Pemkab Rembang Gencar Sosialisasi Kesehatan Remaja, Bahas Reproduksi hingga Bahaya Napza

REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kini tengah gencar memberikan sosialisasi kesehatan remaja.

Kegiatan ini menyasar sekolah menengah atas dan sederajat di Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Data Bantuan Sosial Masih Amburadul? Bupati Rembang Siapkan Langkah Tegas Benahi Validasi BPJS dan DTSEN

Program dijadwalkan berlangsung mulai 19 Agustus hingga 1 September 2025.

Edukasi kesehatan remaja

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Rembang, Prapto Raharjo, menyebut kegiatan ini melibatkan Forum Genre serta Duta Genre.

Materi yang disampaikan tidak main-main.

Baca Juga: Beda Gaya Dedi Mulyadi vs Pramono Atasi Kenakalan Remaja: Banding Program Panca Waluya dan Manggarai Bersholawat

“Kita menyampaikan materi tentang edukasi remaja, khususnya terkait kesehatan reproduksi. Selain itu juga materi mengenai Triad KRR, yaitu Napza, HIV/AIDS, dan seks pranikah,” jelas Prapto saat ditemui Rabu (20/8/2025).

Bekal cegah pergaulan bebas

Sosialisasi ini digelar agar remaja memiliki pengetahuan cukup untuk melindungi diri dari pengaruh negatif.

Mulai dari bahaya pergaulan bebas, narkoba, hingga risiko penularan HIV/AIDS.

“Generasi muda harus mampu menjaga diri. Mereka harus terhindar dari napza, HIV/AIDS, dan pergaulan bebas, agar bisa merencanakan masa depan yang lebih baik,” tegas Prapto.

Sekolah yang sudah dikunjungi

Pada Rabu (20/8), tim sosialisasi telah hadir di SMAN 2 Rembang dan SMAN 3 Rembang.

Kegiatan akan berlanjut ke sejumlah sekolah lain hingga awal September.

Tidak hanya ceramah, siswa juga diajak berdialog.