Minggu, 21 Desember 2025

Program Cek Kesehatan Gratis Sentuh 30 Juta Orang, Pemerintah Kejar Target 60 Juta Penerima

Photo Author
- Sabtu, 20 September 2025 | 21:00 WIB
Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Rabu (18/9).
Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Rabu (18/9).

JAKARTA, suararembang.com - Hingga pertengahan September 2025, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sudah memberikan layanan kepada hampir 30 juta orang di seluruh Indonesia.

Program yang menjadi bagian dari Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto ini menjadi bukti keseriusan pemerintah membangun sistem kesehatan yang adil, menyeluruh, dan menekankan aspek pencegahan.

Baca Juga: Pemkab Rembang Gencar Sosialisasi Kesehatan Remaja, Bahas Reproduksi hingga Bahaya Napza

“Program Cek Kesehatan Gratis ini sudah menjangkau sebanyak 29,8 juta penerima manfaat,” ungkap Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, dalam konferensi pers di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Rabu (18/9).

Sejak diluncurkan Presiden Prabowo pada 10 Februari 2025, layanan ini telah diikuti oleh 32,3 juta pendaftar di lebih dari 10 ribu puskesmas.

Tidak hanya itu, pelaksanaan juga melibatkan posyandu, sekolah, klinik BPJS, kantor, hingga komunitas masyarakat.

Setiap warga bisa mendapatkan layanan kesehatan minimal sekali dalam setahun, tanpa dipungut biaya.

Pemerintah menargetkan 60 juta penerima manfaat tahun ini.

Untuk mengejar target tersebut, puskesmas dan sekolah terus digerakkan agar masyarakat aktif melakukan pemeriksaan.

Rata-rata, setiap hari tercatat lebih dari 600 ribu pendaftar dan hampir 500 ribu orang hadir untuk pemeriksaan.

Endang menyebutkan, dari total penerima manfaat, 5,9 juta di antaranya merupakan peserta didik dari 91 ribu sekolah di 38 provinsi.

Peserta terbanyak berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Sementara itu, provinsi dengan peserta paling sedikit adalah Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Sebaran peserta juga menunjukkan mayoritas adalah perempuan dengan jumlah lebih dari 17 juta orang, sementara laki-laki tercatat sekitar 12,6 juta orang.

Hasil pemeriksaan CKG juga memberikan gambaran kondisi kesehatan masyarakat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X