Angka ini meningkat menjadi 54 kasus pada tahun 2022 (sekitar 2,8% dari total pasien kucing).
Sementara itu, di Klinik Satwa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, dari total 3.008 pasien kucing yang datang, 86 di antaranya (2,8%) didiagnosis suspect panleukopenia.
Perlu dicatat bahwa angka-angka ini mungkin tidak mencerminkan prevalensi panleukopenia secara nasional, karena data yang tersedia terbatas pada laporan dari beberapa klinik atau rumah sakit hewan tertentu.
Cara Mencegah Panleukopenia pada Kucing
Pencegahan adalah kunci dalam melindungi kucing Anda dari panleukopenia. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Vaksinasi Rutin: Vaksinasi adalah metode paling efektif untuk mencegah panleukopenia. Pastikan kucing Anda menerima vaksin sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
2. Kebersihan Lingkungan: Jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal kucing Anda. Virus ini dapat bertahan lama di lingkungan, sehingga pembersihan dan desinfeksi rutin sangat penting.
3. Hindari Kontak dengan Kucing Terinfeksi: Batasi interaksi kucing Anda dengan kucing liar atau kucing yang tidak divaksinasi untuk mengurangi risiko penularan.
4. Perawatan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter hewan untuk memastikan kucing Anda dalam kondisi sehat dan mendapatkan perawatan yang diperlukan.
Dengan memahami gejala dan langkah pencegahan panleukopenia, Anda dapat mengambil tindakan proaktif untuk melindungi kucing kesayangan Anda dari penyakit yang berbahaya ini.
