Virus ini menginfeksi orang dewasa yang berusia di atas 65 tahun yang memiliki masalah pernapasan atau sistem kekebalan tubuh yang lemah juga bisa mengalami gejala parah.
Gejala dan Penyebab
Gejala HMPV meliputi:
- Batuk
- Demam
- Hidung berair atau tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas
- Napas berbunyi (wheezing)
- Ruam kulit.
Apa yang Penyebab HMPV?
Penyebab terjadinya HMPV adalah virus yang berupa mikroorganisme kecil yang menggunakan sel tubuh untuk membuat salinan dirinya sendiri, sehingga kemudian menyebabkan HMPV.
Baca Juga: Mengenal Human Metapneumovirus (HMPV): Virus Pernafasan yang Perlu Diwaspadai
Virus yang menyebabkan HMPV tersebut termasuk dalam kelompok virus yang sama dengan yang menyebabkan RSV, campak, dan gondongan.
Cara Diagnosis HMPV
Penyedia layanan kesehatan biasanya mendiagnosis HMPV berdasarkan gejala dan riwayat kesehatan.
Pemeriksaan ini menggunakan alat seperti kapas (swab) untuk mengambil sampel dari hidung atau tenggorokan.
Kemudian dari sampel yang didapatkan diuji di laboratorium untuk virus dan infeksi lainnya.
Sehingga perlu diingat, jika seorang pasien mungkin tidak akan dites untuk HMPV kecuali jika mengalami gejala yang serius.
Beberapa penyedia layanan kesehatan juga dapat melakukan bronkoskopi atau rontgen dada untuk mencari perubahan pada saluran pernapasan di paru-paru Anda.
Cara Mengobati HMPV
Saat ini, tidak ada obat antivirus yang dapat mengobati HMPV.
Sebagian besar orang dapat mengelola gejalanya di rumah sampai mereka merasa lebih baik.
Jika gejala yang dialami terasa berat atau menyiksa, penderita mungkin perlu dirawat di rumah sakit.
Di rumah sakit, penyedia layanan kesehatan akan memantau kondisi pasien dan akan membantu mencegah gejala yang lebih berat.
Artikel Terkait
Mengenal Human Metapneumovirus (HMPV): Virus Pernafasan yang Perlu Diwaspadai
HMPV Marak di China hingga Muncul Imbauan Kemenkes, Akankah Marak Seperti Covid-19?
HMPV Ditemukan di Indonesia: Mirip Flu Biasa, Tidak Perlu Panik