suararembang.com - Tiga desa di distrik Buldhana, Maharashtra, India, tengah dilanda fenomena aneh.
Dalam waktu singkat, penduduk desa Borgaon, Kalwad, dan Hingna mengalami kerontokan rambut ekstrem yang menyebabkan kebotakan hanya dalam beberapa hari.
Warga dari berbagai usia, baik pria, wanita, maupun anak-anak, terkena dampak, menciptakan kepanikan di kalangan mereka.
Baca Juga: Kebanyakan Makan Seblak, Ribuan Remaja Putri Alami Anemia Ringan hingga Berat
Menurut laporan Economic Times, rambut mereka rontok bahkan hanya dengan sentuhan ringan. Akibatnya, kepala mereka terlihat jelas dengan bercak kebotakan.
Sementara itu, Times of India melaporkan lebih dari 150 orang terpengaruh, dan sekitar 400 orang lainnya di 15 desa di Shegaon mulai merasakan gejala serupa.
Penyebab rambut rontok ini diduga terkait dengan rasa gatal di kulit kepala yang kemudian diikuti kerontokan hebat.
Penyebab Dugaan Kerontokan Rambut
Departemen Kesehatan Maharashtra segera menyelidiki fenomena ini. Dr. Deepali Rahekar, seorang petugas kesehatan di Shegaon, mengungkapkan bahwa kondisi ini bisa disebabkan oleh air yang terkontaminasi.
Baca Juga: Rahasia Sahur Sehat: Manfaat Pisang untuk Energi Sepanjang Hari
"Kami telah mengumpulkan sampel untuk diuji," kata Dr. Rahekar.
Tim kesehatan juga menemukan sekitar 50 orang di desa terdampak dengan gejala serupa, dan khawatir jumlahnya akan terus bertambah.
Sampel air sedang diuji untuk mendeteksi logam berat atau residu pupuk yang dapat memicu kerontokan rambut.
Amol Geete, petugas kesehatan setempat, menjelaskan bahwa infeksi jamur pada kulit kepala menjadi penyebab utama dalam banyak kasus.
"Sekitar 99 persen kasus menunjukkan infeksi jamur di kulit kepala yang menyebabkan kerontokan rambut," tambahnya.
Artikel Terkait
Kebanyakan Makan Seblak, Ribuan Remaja Putri Alami Anemia Ringan hingga Berat