Sebagai langkah konkret, Bupati Rembang telah menginstruksikan DLH untuk melakukan studi banding ke daerah lain yang telah lebih dulu bekerja sama dengan PT RAN. Dua daerah yang akan menjadi rujukan adalah Kabupaten Klaten dan Kota Yogyakarta.
“Sebenarnya yang menawarkan kerja sama pengelolaan sampah tidak hanya PT RAN, tapi juga ada dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka kemungkinan juga akan melakukan paparan ke Rembang,” pungkas Ika.
Langkah Pemkab Rembang menjajaki kerja sama pengelolaan sampah tanpa asap ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap isu lingkungan. Dengan mengedepankan teknologi dan efisiensi anggaran, Rembang berupaya mewujudkan pengelolaan sampah modern dan berkelanjutan.
Kata kunci seperti pengelolaan sampah tanpa asap, kerja sama pengelolaan sampah, dan solusi ramah lingkungan akan terus menjadi fokus Pemkab dalam mencari jalan keluar dari persoalan sampah di daerah.***
Artikel Terkait
Perluas Layanan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Rembang Tambah 6 Truk Pengangkut Sampah