REMBANG, suararembang.com - Rembang kembali ke identitas aslinya! Bupati Rembang, Harno, berencana mengembalikan motto Kabupaten Rembang menjadi Rembang Bangkit sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Rembang Nomor 2 Tahun 1992.
Keputusan ini bertujuan memperkuat identitas daerah serta membangkitkan semangat pembangunan masyarakat.
Motto Rembang Bangkit pertama kali ditetapkan pada 13 Februari 1992 melalui Perda Nomor 2 Tahun 1992.
Baca Juga: Bupati Harno: Idulfitri Momen Kebersamaan
Namun, dalam perkembangannya, moto ini beberapa kali mengalami perubahan, termasuk menjadi Rembang Gemilang dan sempat diwacanakan sebagai Rembang Harmonis.
Dalam acara silaturahmi dan halal bihalal (open house) bersama warga di Rumah Dinas Bupati Rembang, Kamis (3/4), Bupati Harno menegaskan komitmennya untuk mengembalikan motto ke Rembang Bangkit.
"Kemarin Rembang Gemilang, tapi besok bukan Rembang Harmonis. Akan saya kembalikan ke Rembang Bangkit biar tidak sering digonta-ganti", ujar Bupati Harno di hadapan warga.
Kabupaten Rembang memiliki motto Bangkit yang merupakan akronim dari bahagia, aman, nyaman, gotong royong, kerja keras, iman dan takwa.
Pengembalian motto Rembang Bangkit diharapkan dapat memperkuat semangat pembangunan dan identitas daerah agar lebih konsisten serta tak mengalami perubahan yang terlalu sering.
Bupati Harno menekankan pentingnya semangat Rembang Bangkit untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Dengan menghidupkan kembali moto ini, diharapkan Rembang dapat mencapai kemajuan signifikan di berbagai sektor, termasuk ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.
Pengembalian motto ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga dan kepemilikan masyarakat terhadap identitas daerah, sehingga mendorong kolaborasi dalam mewujudkan Rembang yang lebih maju dan sejahtera.
***
Artikel Terkait
Bupati Harno: Idulfitri Momen Kebersamaan