REMBANG, suararembang.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Rembang menegaskan pentingnya pengelolaan data yang baik untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang akuntabel dan berbasis data.
Kepala Dinkominfo Rembang, Gantiarto, mengatakan pihaknya telah melaksanakan tahapan pengelolaan data mulai dari perencanaan, pengumpulan, pemeriksaan, hingga penyebarluasan melalui portal E-Walidata.
Baca Juga: Pemkab Rembang Gelar Forum Satu Data, Dorong Sinkronisasi Informasi Pembangunan
“Hubungan E-Walidata dengan Renstra sangat erat. Portal ini menyediakan data sektoral sebagai basis indikator dan target kinerja, sehingga Renstra bisa lebih sinkron dan akuntabel,” jelasnya.
Meski demikian, ia juga menyoroti sejumlah tantangan seperti standarisasi data, kualitas metadata, keterbatasan SDM statistik, dan pengelolaan data geospasial yang belum optimal.
Baca Juga: Belajar Data Sejak Dini, Kunci Mempersiapkan Generasi Siap Hadapi Dunia Kerja Berbasis Data
“Good data, good decision. Bad data, bad decision. Data yang baik akan melahirkan kebijakan yang baik pula,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang Harno menekankan pentingnya sinkronisasi data lintas sektor agar tidak terjadi perbedaan antarinstansi.
“Selama ini data, terutama penerima manfaat, belum sinkron. Dengan forum ini, harapannya semua data bisa satu pintu,” ujarnya.
Pemkab Rembang berharap sinergi antarperangkat daerah semakin kuat dan seluruh data pembangunan dapat tersaji secara terpadu, akurat, serta mudah dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pembangunan berkelanjutan dan berbasis data.
***
Artikel Terkait
Belajar Data Sejak Dini, Kunci Mempersiapkan Generasi Siap Hadapi Dunia Kerja Berbasis Data