JAKARTA, suararembang.com - Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp49,9 triliun untuk THR ASN 2025, yang mencakup THR PNS 2025, prajurit TNI, anggota Polri, hakim, dan para pensiunan.
Pencairan THR 2025 akan dimulai pada 17 Maret, memberikan tambahan penghasilan bagi jutaan penerima.
Berapa besaran THR ASN tahun ini dan siapa saja yang berhak menerima? Simak rincian lengkapnya di sini!
Baca Juga: Presiden Prabowo Umumkan THR dan Gaji ke-13 untuk 9,4 Juta Aparatur Negara
Rincian Alokasi Dana THR 2025
Dari total anggaran tersebut, alokasi dana THR dibagi sebagai berikut:
ASN Pusat, Pejabat Negara, Prajurit TNI, dan Anggota Polri: Rp17,7 triliun, yang akan disalurkan kepada sekitar 2 juta penerima.
ASN Daerah: Rp19,3 triliun, yang akan diterima oleh sekitar 3,7 juta ASN di tingkat daerah.
Pensiunan dan Penerima Pensiun: Rp12,45 triliun, yang akan disalurkan kepada sekitar 3,6 juta pensiunan.
Baca Juga: THR PNS dan PPPK 2025: Jadwal Pencairan, Besaran, dan Siapa yang Berhak Menerima?
Komponen THR yang Diterima
Komponen THR yang diterima oleh ASN meliputi gaji pokok, tunjangan melekat (seperti tunjangan keluarga dan tunjangan pangan), serta tunjangan kinerja sebesar 100 persen bagi ASN pusat, prajurit TNI-Polri, dan hakim.
Untuk ASN daerah, besaran tunjangan kinerja disesuaikan dengan kemampuan fiskal masing-masing pemerintah daerah.
Sementara itu, pensiunan akan menerima THR sebesar uang pensiun bulanan.
Jadwal Pencairan THR 2025
Pencairan THR tahun 2025 dijadwalkan mulai pada Senin, 17 Maret 2025, atau H-15 sebelum perayaan Idul Fitri.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu ASN dan pensiunan dalam mempersiapkan kebutuhan menjelang hari raya, serta mendorong perputaran ekonomi melalui peningkatan konsumsi rumah tangga.