REMBANG, suararembang.com – Pemerintah Kabupaten Rembang resmi menyampaikan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dalam rapat paripurna DPRD Rembang, Jumat (25/7/2025).
Rapat ini menjadi tonggak awal dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, memaparkan bahwa visi utama RPJMD kali ini adalah "Mewujudkan Rembang Sejahtera."
Visi ini diterjemahkan ke dalam lima misi strategis.
Kelima misi tersebut adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, reformasi birokrasi, penguatan infrastruktur, serta pelestarian lingkungan hidup.
Semua misi disusun dengan pendekatan inklusif, berkelanjutan, dan berbasis potensi lokal.
“Dokumen RPJMD ini memuat strategi dan arah kebijakan untuk mewujudkan visi besar pembangunan Rembang dalam lima tahun ke depan,” jelas Hanies.
Fokus pembangunan mencakup peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, pengentasan kemiskinan, serta pembangunan desa berbasis potensi.
Sektor ekonomi diarahkan pada penguatan UMKM, pertanian, pariwisata, dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
DPRD Rembang merespons penyampaian RPJMD dengan dukungan dan sejumlah catatan strategis.
Juru bicara gabungan fraksi, Puji Santoso, mempertanyakan keselarasan dokumen dengan arah reformasi birokrasi nasional.
“Kami ingin memastikan indikator-indikator kinerja yang ditetapkan benar-benar strategis, terukur, dan bisa terbaca dalam pelaksanaannya,” ujar Puji.
Ia juga menyoroti pentingnya keterkaitan antar dokumen perencanaan dan sinkronisasi lintas perangkat daerah.
Selain itu, integrasi dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dinilai penting agar pembangunan tetap ramah lingkungan.