REMBANG, suararembang.com – Dari total 1.474 peserta yang dinyatakan lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Kabupaten Rembang, hanya 1.466 orang yang akhirnya diangkat.
Delapan peserta lainnya tidak bisa mengikuti pengangkatan karena berbagai alasan.
Baca Juga: Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Rembang Berkurang, Ini Penyebabnya
4 Peserta Mengundurkan Diri
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKD Kabupaten Rembang, Miftachul Ichwan Anggoro Kasih, menjelaskan empat orang memilih mengundurkan diri.
“Tiga pelamar yang mengundurkan diri merupakan guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) (R5) yang berasal dari luar daerah, terdiri dari dua guru penjasorkes dan satu guru bahasa Indonesia.
Sementara satu orang lainnya merupakan Non ASN 2 Tahun (R4) asal Rembang yang kini pindah domisili,” jelas Ichwan, Senin (1/9).
Baca Juga: Lulusan PPG di Rembang Belum Bisa Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Alasan Lain Peserta Batal Diangkat
Selain itu, empat peserta lain gagal diangkat karena kondisi berbeda.
Satu orang sakit lebih dari sebulan sehingga tidak bisa menyelesaikan pengisian DRH, satu orang meninggal dunia, satu orang masuk kategori PPPK paruh waktu.
Sementara satu orang masih menunggu terbitnya pertimbangan teknis (pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Dari 1.474 peserta kemarin kan yang tidak ikut (pengangkatan) empat orang, terus ini empat orang tidak ikut lagi. Jadi total tinggal 1.466 orang,” ujarnya.
Prosesi Pengangkatan
Formasi PPPK Tahap II di Rembang terdiri dari 326 guru, 50 tenaga kesehatan, dan 1.090 tenaga teknis. Prosesi pengangkatan dijadwalkan berlangsung di Pendopo Museum Kartini pada Selasa (2/9).
Sebanyak 677 peserta mengikuti secara luring, sementara sisanya melalui Zoom Meeting.