suararembang.com - Ana Yohana, seorang wali murid dari sebuah sekolah dasar di Jakarta Barat, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dimulai pada Senin (6/1).
Ibu dari siswa kelas 1 tersebut menyampaikan kebahagiaannya saat diwawancarai oleh media internasional, Al Jazeera.
Ana mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu dan berharap dapat terus berlanjut.
Baca Juga: Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di Boyolali, Orang Tua: Anak Lebih Senang Makan Bersama di Sekolah
"Alhamdulillah, ini membantu kami. Kami biasanya harus bekerja keras menyiapkan makanan setiap pagi, dan sekarang tidak,” ujar Ana, seperti yang dikutip dari portal berita Al Jazeera.
Pada hari pertama pelaksanaannya, MBG dilaksanakan secara serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi.
Program ini, yang bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi, diharapkan dapat menjangkau 82,9 juta anak-anak dan ibu hamil pada tahun 2029.
Dapur untuk program Makan Bergizi Gratis ini dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
SPPG merupakan unit pelaksana yang bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bagi penerima manfaat program.
SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan dapur, serta kelancaran distribusi makanan.