Senin, 22 Desember 2025

Membedah Makna Lagu "Bayar, Bayar, Bayar" Band Sukatani dari Perspektif Ilmu Komunikasi

Photo Author
- Sabtu, 22 Februari 2025 | 21:40 WIB
Grup Band Sukatani
Grup Band Sukatani

Dengan viralnya lagu ini, publik mulai lebih sadar akan masalah pungli dalam layanan publik.

2. Teori Kritis dalam Komunikasi

Teori kritis, yang dikembangkan oleh para pemikir dari Frankfurt School seperti Theodor Adorno dan Max Horkheimer, berargumen bahwa seni dan budaya dapat digunakan sebagai alat untuk melawan dominasi kekuasaan.

Lagu Bayar, Bayar, Bayar mencerminkan prinsip ini dengan mengungkap ketidakadilan dalam sistem birokrasi melalui medium musik.

3. Teori Difusi Inovasi

Everett Rogers dalam teorinya menjelaskan bagaimana ide atau inovasi menyebar dalam masyarakat.

Lagu ini menunjukkan bagaimana media sosial mempercepat penyebaran kritik sosial, membuat lagu yang awalnya hanya dikenal dalam lingkup terbatas menjadi pembahasan nasional.

Respon dan Kontroversi

Setelah lagu ini viral, band Sukatani mengunggah video permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi kepolisian.

Mereka menegaskan bahwa kritik dalam lirik lagu ditujukan kepada oknum, bukan kepada institusi secara keseluruhan.

Namun, banyak netizen berpendapat bahwa seni seharusnya menjadi ruang bebas untuk berekspresi tanpa ancaman atau tekanan.

Kasus ini menyoroti perdebatan mengenai batas antara kebebasan berekspresi dan kemungkinan konsekuensi dari kritik yang terlalu tajam.

Lagu Bayar, Bayar, Bayar adalah contoh bagaimana musik dapat menjadi alat kritik sosial yang efektif.

Dari perspektif ilmu komunikasi, lagu ini mencerminkan teori agenda setting, teori kritis, dan teori difusi inovasi dalam penyebaran pesan sosial.

Kontroversi yang muncul menunjukkan pentingnya kebebasan berekspresi dalam seni serta peran media sosial dalam menyuarakan ketidakadilan.

Musik punk, yang memang dikenal sebagai medium perlawanan, kembali membuktikan relevansinya dalam menyuarakan suara rakyat.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X