Minggu, 21 Desember 2025

Kasus Bullying Timothy Anugerah di UNUD: Tragedi Kemanusiaan yang Buka Luka Sosial Dunia Kampus

Photo Author
- Minggu, 19 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Menyoroti skandal perundungan yang membayangi kasus kematian Timothy Anugerah di kampus Udayana. (X.com/@Meta80ki)
Menyoroti skandal perundungan yang membayangi kasus kematian Timothy Anugerah di kampus Udayana. (X.com/@Meta80ki)

Pernyataan itu terasa relevan dengan tragedi Timothy, di mana tekanan sosial dan ejekan dianggap sepele, namun berdampak fatal bagi korban.

Pentingnya Ketahanan Moral dan Empati

Pemikiran Matthew Sharpe dalam Stoicism, Bullying, and Beyond (2022) menegaskan, penindakan hukum saja tak cukup.
“Jika hukum menegakkan keadilan dari luar, Stoisisme memberi kekuatan dari dalam,” tulisnya.

Kasus Timothy menjadi cermin bahwa pemberantasan bullying harus disertai pembinaan empati, ketahanan moral, dan dukungan psikologis. Kampus bukan hanya tempat belajar akademik, tetapi juga ruang pembentukan karakter.

Pada akhirnya, tragedi ini bukan sekadar kisah duka seorang mahasiswa, melainkan peringatan keras bagi dunia pendidikan: bullying bukan masalah kecil—ia adalah luka sosial yang bisa merenggut masa depan.

***

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X