Ia merupakan anak dari Soemantri Brodjonegoro, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini melanjutkan studinya hingga meraih gelar doktor teknik mesin di Universitas Tokyo, Jepang. Ia juga mengantongi gelar PhD dari University of California, Berkeley, AS.
Karier Kepemimpinan dan Publikasi Ilmiah
Satryo memulai karier kepemimpinannya sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin ITB pada 1992. Ia pernah menjabat Dirjen Dikti (1999–2007) dan dikenal sebagai ilmuwan dengan 99 publikasi ilmiah.
Selain itu, ia menjadi Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia periode 2018–2023.
Penghargaan Prestisius di Dunia Pendidikan
Berbagai prestasi telah diraihnya, termasuk Medali Ganesha Bakti Cendekia Utama dari ITB pada 2010.
Pada November 2016, ia menerima penghargaan Bintang Tanda Jasa The Order of the Rising Sun, Gold Rays with Neck Ribbon dari Kedutaan Besar Jepang.
Meski memiliki segudang prestasi, kepemimpinannya kini menghadapi kritik tajam.
Apakah Menteri Satryo mampu menjawab tuduhan yang dilontarkan anak buahnya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.**
Artikel Terkait
Prabowo Bertemu Presiden Mesir, Ingin Tingkatkan Kerjasama Perdagangan hingga Pendidikan