JAKARTA, suararembang.com - Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI) baru saja mengumumkan daftar pencipta lagu yang menerima royalti untuk periode Maret 2025.
Salah satu nama yang menarik perhatian adalah Melly Goeslaw, yang memperoleh Rp559,9 juta dari lagunya.
Royalti tersebut berasal dari lagu Ayat Ayat Cinta yang dinyanyikan oleh Rossa.
Baca Juga: Polemik Hak Cipta Musik: Ahmad Dhani vs Ariel NOAH, Siapa yang Lebih Benar?
Meski kini menerima jumlah besar, Melly mengungkapkan bahwa royalti yang ia terima tidak selalu tetap.
Pernah Dapat Royalti Rp100 Ribu
Lewat unggahannya pada 24 Maret 2025, Melly menjelaskan bahwa jumlah royalti bisa sangat bervariasi.
"Royalti ini sifatnya tidak tetap yaa. Beberapa kali saya sempat dapat Rp100 ribu lebih, tapi sering juga ratusan juta. Semua tergantung berapa banyak lagu saya yang dipakai," tulisnya.
Baca Juga: 29 Musisi Indonesia Gugat UU Hak Cipta ke MK, Tuntut Kepastian Sistem Royalti
Menurut Melly, pendapatan pencipta lagu sangat bergantung pada kepatuhan pengguna dalam melaporkan dan membayar royalti.
"Saya yakin jika semua pengguna tertib membayar sesuai aturan, pendapatan pencipta lagu akan semakin besar. Tapi sekali lagi, harus sesuai pemakaian," tegasnya.
Lagu Populer Belum Tentu Beri Royalti Besar
Melly juga mengungkapkan bahwa lagu yang populer belum tentu menghasilkan royalti tinggi. Ia sempat mengira lagu Salah dari POTRET akan memberikan royalti besar, namun ternyata tidak.
Baca Juga: Agnez Mo Hadapi Putusan Pengadilan dan Tanggapan dari Pihak Ari Bias
"Rupanya lagu itu hanya populer di Jaksel (Jakarta Selatan) aja, beda sama ‘Tegar’ atau ‘Menghitung Hari’ yang terus berkumandang di karaoke," ujarnya.
Isu Pembayaran Royalti di Kalangan Musisi
Pembayaran royalti lagu saat ini menjadi perbincangan panas di kalangan musisi. Ada dua metode utama yang digunakan:
Artikel Terkait
Keenan Nasution Tolak Royalti Rp50 Juta dari Vidi Aldiano, Ada Apa?
29 Musisi Indonesia Gugat UU Hak Cipta ke MK, Tuntut Kepastian Sistem Royalti
Ariel NOAH Kritik LMK: Royalti Tak Transparan, Mekanisme Dinilai Ketinggalan Zaman
Ariel NOAH Soroti Ketidakadilan Royalti Lagu, Regulasi Direct Licensing Masih Kabur