Senin, 22 Desember 2025

Misteri Hilangnya Rendang di Palembang, Ustaz Abdul Somad Beri Tanggapan Menarik

Photo Author
- Minggu, 30 Maret 2025 | 21:08 WIB
Ustaz Abdul Somad Tanggapi Kasus Willie Salim. (instagram.com/ustadzabdulsomad_official)
Ustaz Abdul Somad Tanggapi Kasus Willie Salim. (instagram.com/ustadzabdulsomad_official)

Rendang idealnya dimasak selama minimal empat jam agar benar-benar matang. Jika jumlahnya mencapai 100 hingga 200 kilogram, api yang digunakan harus besar.

Jika tidak, kemungkinan besar terjadi kesalahan dalam proses memasak.

"Bahkan kalau apinya kecil, rendang sebanyak itu ditinggal begitu saja, ya itu memang rendang konspirasi," tambahnya sambil berkelakar.

Baca Juga: Viral Konten Rendang Willie Salim, Influencer Lokal Palembang Bongkar Fakta di Baliknya

Dengan pernyataannya, Ustaz Abdul Somad ingin menyoroti bahwa kejanggalan dalam proses memasak bisa menjadi faktor utama di balik hilangnya rendang.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak langsung berpikir negatif tanpa mempertimbangkan faktor logis yang mungkin terjadi.

Willie Salim Minta Maaf ke Warga Palembang

Setelah insiden ini viral, Willie Salim dikabarkan ingin meminta maaf kepada masyarakat Palembang.

Permintaan maaf ini disampaikan melalui perantara Ustaz Derry Sulaiman, yang kemudian menghubungi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Raden Muhammad Fauwaz Diradja.

SMB IV Fauwaz Diradja mengungkapkan bahwa Willie Salim berencana datang langsung ke Palembang setelah Lebaran.

"Kebetulan tengah malam Ustaz Derry kontak ke saya, Ustaz kebetulan dekat dengan saya juga. Jadi dia bilang, 'Sultan, Willie Salim ingin minta maaf atas kegaduhan di Palembang'," ungkap SMB IV Fauwaz Diradja, Jumat, 28 Mei 2025.

Menurutnya, Ustaz Derry yang sering ke Palembang melihat kehebohan yang terjadi di media sosial dan memutuskan untuk menghubungi SMB IV Fauwaz Diradja.

"Kami video call saat ada Willie Salim, dan Willie minta maaf. Namun karena matanya berkaca-kaca, dia tidak bisa banyak berkata-kata, dan saya bilang ke Palembang aja, kita adakan tepung tawar," tuturnya.

SMB IV Fauwaz Diradja menyebutkan bahwa prosesi tepung tawar akan dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf dan pemulihan nama baik baik Kota Palembang maupun Willie Salim.

"Karena banyak warga Palembang yang kecewa, maka lebih baik sama-sama bertemu secara langsung, bersama-sama dengan stakeholder terkait juga," katanya.

Rencana pertemuan ini akan diadakan segera setelah Lebaran, meskipun waktu dan tempatnya masih dalam tahap diskusi dan persiapan. ***

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X