REMBANG, suararembang.com - bupaten Rembang, Jawa Tengah, kembali diuji oleh bencana alam yang melanda beberapa wilayah sekaligus pada Kamis, 17 April 2025.
Tercatat enam desa di berbagai kecamatan terdampak bencana berupa banjir, tanah longsor, hingga insiden orang tenggelam.
Baca Juga: 914 Hektar Sawah di Rembang Terendam Banjir, Petani Berupaya Selamatkan Panen
1. Banjir Melanda Desa Tireman dan Wilayah Lain
Banjir parah terjadi di Desa Tireman, Kecamatan Rembang. Penyebab utama adalah penyempitan dan pendangkalan sungai yang tak mampu menampung curah hujan tinggi.
Sebanyak 25 rumah warga terendam, dengan sekitar 70 kepala keluarga terdampak.
Banjir juga melanda Desa Sidorejo di Kecamatan Pamotan. Sebanyak 15 kepala keluarga terdampak, dan air bahkan menggenangi fasilitas pendidikan seperti Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah.
Baca Juga: Bupati Rembang Gerak Cepat! Instruksikan Pembersihan Saluran Air Cegah Banjir
Desa Gonggang dan Sumbermulyo di Kecamatan Sarang pun ikut terendam, mengganggu aktivitas pertanian dan merendam rumah warga.
2. Pohon Tumbang Tewaskan Satu Warga
Di Desa Mondoteko, Kecamatan Rembang, pohon setinggi 10 meter tumbang akibat usia pohon yang sudah tua.
Kejadian tragis ini menyebabkan kemacetan lalu lintas dan menelan korban jiwa satu orang.
BPBD Rembang segera melakukan evakuasi, sementara penanganan korban dilakukan oleh pihak kepolisian.
3. Anak Tenggelam di Embung Warugunung
Musibah lain terjadi di embung Desa Warugunung, Kecamatan Pancur. Seorang anak bernama Zaki (12) tenggelam saat memancing.
Tim gabungan dari BPBD, BASARNAS, relawan, dan warga menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
4. Longsor di Ngargomulyo Lasem
Tanah longsor juga terjadi di Desa Ngargomulyo, Kecamatan Lasem. Tebing setinggi 4 meter longsor akibat curah hujan yang terus mengguyur. Proses pendataan korban terdampak masih berlangsung.
Artikel Terkait
914 Hektar Sawah di Rembang Terendam Banjir, Petani Berupaya Selamatkan Panen