BPBD Kabupaten Rembang bergerak cepat bersama DPUTARU dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana untuk normalisasi sungai.
Penanganan di lapangan juga melibatkan Basarnas, relawan, aparat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Kerugian dan kerusakan akibat bencana masih dalam proses pengkajian. Namun, respons cepat dan kolaborasi antarinstansi jadi kunci utama dalam meminimalkan dampak bencana. ***
Artikel Terkait
914 Hektar Sawah di Rembang Terendam Banjir, Petani Berupaya Selamatkan Panen