Senin, 22 Desember 2025

Fenomena Kemarau Basah 2025: Hujan Tak Kunjung Reda, Apa Penyebabnya?

Photo Author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 20:00 WIB
BMKG prediksi kemarau basah 2025 hingga Agustus. Hujan terus turun karena fenomena atmosfer seperti MJO dan gelombang Kelvin. Foto: cctv.rembangkab.go.id
BMKG prediksi kemarau basah 2025 hingga Agustus. Hujan terus turun karena fenomena atmosfer seperti MJO dan gelombang Kelvin. Foto: cctv.rembangkab.go.id

Dampak yang Dirasakan Masyarakat

Kemarau basah membawa dampak besar, terutama di sektor pertanian. Petani kesulitan mengolah lahan karena tanah tetap basah, dan pupuk atau pestisida sering terbuang karena tercuci air hujan.

Hama tanaman seperti wereng juga lebih mudah berkembang dalam kondisi lembap. Selain pertanian, kegiatan konstruksi juga terhambat, dan munculnya genangan air meningkatkan risiko penyakit tropis seperti demam berdarah.

Meskipun membawa kesejukan, kemarau basah tetap perlu diwaspadai karena mengganggu keseimbangan lingkungan dan aktivitas ekonomi masyarakat. **

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB
X