REMBANG, suararembang.com – Baru‑baru ini viral seseorang memamerkan alat kelamin di tempat umum. Banyak pengunjung online merasa resah.
Namun perilaku ini bisa menjadi indikasi gangguan psikologis berat bernama eksibisionisme, yang sudah banyak diteliti dalam jurnal ilmiah kesehatan mental.
Baca Juga: Viral! Guru Biologi di Bandung Barat Tugas Siswa Gambar Alat Kelamin, Netizen Heboh
Apa Itu Eksibisionisme?
Dalam psikologi klinis, eksibisionisme atau exhibitionistic disorder berarti dorongan kuat memperlihatkan alat kelamin tanpa persetujuan orang lain.
DSM‑5 menyebut ini sebagai gangguan paraphilia yang serius .
Diagnosis mensyaratkan perilaku berulang selama minimal enam bulan dan menyebabkan gangguan fungsi sosial atau pekerjaan .
Seberapa Umum Eksibisionisme?
Prevalensi eksibisionisme pada laki‑laki diperkirakan mencapai 2 % hingga 4 % sepanjang hidup .
Studi survei nasional di Swedia menemukan 4,1 % pria dan 2,1 % wanita pernah mengalami rangsangan seksual dari mengumbar alat kelamin pada orang asing .
Siapa yang Rentan?
Data riset klinis pada laki‑laki dengan eksibisionisme menunjukkan usia rata‑rata awal muncul gejala sekitar 23 tahun .
Sebagian besar pelaku lajang (60 %) dan heteroseksual (~80 %) .
Banyak pelaku juga mengalami komorbiditas seperti depresi, gangguan perilaku seksual kompulsif, dan penyalahgunaan zat .
Apa Penyebabnya?
Literatur medis menyebut berbagai faktor risiko, termasuk trauma seksual masa kecil, kontrol impuls rendah, dan ketergantungan stimulasi hiperseksual .
Selain itu, eksibisionisme sering terkait dengan gangguan kepribadian antisosial atau penggunaan alkohol dan narkoba.
Bagaimana Eksibisionisme Terlihat?
Pelaku biasanya memperlihatkan alat kelamin secara tiba‑tiba di ruang publik atau daring tanpa kontak langsung.
Artikel Terkait
Viral Bendera One Piece Jelang 17 Agustus: Simbol Kebebasan atau Sekadar FOMO? Ini Kata Ilmu Komunikasi