budaya

Kupatan Kendeng 2025: Urip Urup Kanggo Bumi

Senin, 7 April 2025 | 20:09 WIB
Kupatan Kendeng 2025 jadi aksi budaya dan perlawanan warga Pegunungan Kendeng dari ancaman tambang.

REMBANG, suararembang.com - Desa Tegaldowo di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, kembali jadi titik nyala gerakan rakyat untuk bumi.

Lewat Kupatan Kendeng 2025, warga Kendeng menggelar aksi budaya sebagai bentuk perlawanan atas kerusakan lingkungan akibat tambang.

Kupatan tahun ini berlangsung dua hari, 4–5 April 2025. Malam pertama, dimulai pukul 19.00 WIB, diisi dengan Temon Banyu Beras dan Lamporan — simbol penghormatan terhadap alam, air, dan makanan pokok.

Hari kedua (5/4) dimulai sejak pukul 08.00 WIB. Ada rembuk warga, panggung musik, hingga arak-arakan kupat yang menjadi simbol penyambung solidaritas dan doa untuk alam.

Tema yang diusung, “Urip Urup Kanggo Bumi” mencerminkan semangat warga yang tak padam meski diterpa tekanan kebijakan. 

“Urip Urup” adalah bentuk perlawanan damai, menyala dalam gelapnya demokrasi. Warga Kendeng ingin menunjukkan, menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan budaya, gotong royong, dan solidaritas antardaerah.

Kupatan tahun ini juga menghadirkan warga dari daerah lain seperti Wonogiri, Blora, Pati, dan jaringan seperti LBH Semarang, YLBHI, JATAM, Trend Asia, Taring Padi, serta aktivis lingkungan lainnya.

Mereka saling bertukar pengalaman soal perjuangan melawan tambang dan ekspansi pabrik semen.

***

Tags

Terkini