Minggu, 21 Desember 2025

Kuwi Nggonku, Film Pendek Sutradara Muda asal Rembang Tayang di Festival Film Asia JAFF 2025

Photo Author
- Jumat, 7 November 2025 | 18:20 WIB
Kuwi Nggonku, Film Pendek Sutradara Muda asal Rembang Tayang di Festival Film Asia JAFF 2025
Kuwi Nggonku, Film Pendek Sutradara Muda asal Rembang Tayang di Festival Film Asia JAFF 2025

 

YOGYAKARTA, suararembang.comFilm pendek berjudul Kuwi Nggonku, karya sutradara muda Alfin Nur Hasanuddin, asal Rembang, Jawa Tengah, akan tayang perdana dalam program Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 pada 4 Desember 2025 pukul 18.15 WIB di XXI Empire – Studio Premiere.

Diproduseri oleh Nazalfi Zidni di bawah Riverside Studio, film ini juga merupakan hasil kolaborasi bersama HRV Production, Belantara Films, ADBCUT Studio, Fairy Lab, dan Kertangkes.id , rumah produksi yang mendukung karya-karya film Independent di Indonesia.

Baca Juga: Agak Laen: Menyala Pantiku! Siap Tayang 27 November, Aksi Detektif Kocak di Panti Jompo

Kuwi Nggonku menghadirkan kisah menegangkan yang berawal dari peristiwa sederhana di sebuah rumah kos.

Suasana mendadak berubah tegang ketika Ibu Mampang (50), sang pemilik kos, menemukan kotoran manusia yang belum disiram di kamar mandi. Kejadian sepele itu berujung pada saling tuduh antar penghuni kos.

Di tengah kekacauan, Vira (22) mencoba mencari kebenaran lewat rekaman CCTV, namun Ibu Mampang menolak keras — menyimpan alasan yang misterius.

Baca Juga: Perempuan di Persimpangan: Refleksi Sosial dari Film Pangku dan Realitas Indonesia Saat Ini

Saat kebenaran akhirnya terkuak, Vira justru menemukan rahasia kelam di balik tempat yang selama ini ia sebut rumah.

Film ini ditulis oleh Vidya T. Ariestya, penulis skenario di balik film-film horor populer “Makmum” (2019), “Sosok Ketiga” (2023), dan “Paku Tanah Jawa” (2024).

Kolaborasi ini memperkuat karakter naratif Kuwi Nggonku dengan lapisan misteri dan kritik sosial yang tajam.

Kuwi Nggonku juga dibintangi oleh pemeran film “Tilik” (2018),  di film ini Brilliana Arfira sebagai Bu Mampang yang sempat fenomenal di dunia maya, menambah daya tarik film ini dengan kehadiran aktor yang lekat dengan penonton Indonesia.

Terinspirasi dari kasus besar tentang penghapusan barang bukti yang mengguncang Indonesia pada tahun 2023 dan melibatkan Jendral kepolisian, film ini mengemas isu tersebut dalam bentuk cerita sederhana namun kuat secara sinematik.

Menurut sang sutradara, Alfin Nur Hasanuddin, "Film ini adalah bentuk ekspresi saya terhadap keresahan sosial yang terasa dekat, tapi sering kali kita anggap sepele.

Saya ingin menghadirkan realitas itu dengan cara yang sederhana, namun tetap menggigit.”

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X