REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang tengah bersiap menyambut Hari Kartini ke-146 dengan serangkaian kegiatan istimewa.
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, 20–21 April 2025, berpusat di kawasan Museum RA Kartini dan makamnya di Desa Bulu, Kecamatan Bulu.
Total ada lebih dari sepuluh kegiatan yang akan digelar. Mulai dari acara seni, religi, budaya, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Semua kegiatan ini mengusung semangat emansipasi RA Kartini, tokoh perempuan legendaris asal Rembang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rembang, Mutaqin, menyebutkan bahwa tahun ini rangkaian perayaan lebih variatif dan inklusif.
"Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146 ini ada banyak acara. Rangkaian terbaru sudah disiapkan, seperti Kirab Pataka, Kartini Mengaji, hingga lomba-lomba kreatif yang tetap bernuansa Jawa,” ujar Mutaqin.
Hari pertama akan dibuka dengan kegiatan seni finger painting anak-anak TK di area makam Kartini.
Dilanjutkan dengan Kirab Pataka dari museum menuju makam, yang melibatkan Forkopimda, OPD, dan organisasi budaya Permadani. Setelah kirab, peserta akan melakukan ziarah.
Malam harinya, acara “Kartini Mengaji” akan menghadirkan KH. Syarofuddin Ismail Qoimas (Mbah Syarof). Secara paralel, digelar pula malam tirakatan di pendapa museum.
Puncak peringatan Hari Kartini ke-146 akan berlangsung pada Senin pagi, 21 April 2025. Upacara resmi akan dilanjutkan dengan penanaman tanaman pewarna alami batik Lasem oleh berbagai tokoh dan lembaga.
Kegiatan dilanjutkan dengan lomba budaya Jawa, seperti Ngadi Busana, Ngadi Sarira, dan menghias hantaran.
Leader Talk serta penyerahan bantuan dan penghargaan juga dijadwalkan berlangsung.
Yang tak kalah menarik adalah Parade Busana UMKM dan Bazar UMKM Rembang. Kegiatan ini digelar selama dua hari sebagai upaya mempromosikan produk lokal.
“Bazar UMKM Rembang ini juga bertujuan untuk mempromosikan produk-produk lokal agar dikenal lebih luas sekaligus mendongkrak ekonomi pelaku UMKM,” imbuh Mutaqin.