REMBANG, suararembang.com - Malam ini 15 Mei 2025, panggung Festival Nginguk Githok VII di Dusun Sekararum, Kecamatan Sumber, Rembang, kembali semarak.
Sanggar tari Bale Dolan asuhan Yuni menyuguhkan penampilan memikat melalui dua tarian khas: Candik Ayu dan Orek-Orek.
Baca Juga: Festival Nginguk Githok VII: Gegayuhan, Menanam Harapan dari Sekararum untuk Masa Depan
Ratusan penonton memadati halaman rumah warga yang disulap menjadi panggung pertunjukan.
Suasana menjadi penuh semangat saat para penari dari Bale Dolan mulai mementaskan Candik Ayu, tarian yang menampilkan kelembutan, keanggunan, dan kekuatan perempuan Jawa.
Gerakan yang teratur dan ekspresif langsung menyita perhatian para penonton.
Selepas tarian Candik Ayu, suasana berubah menjadi lebih enerjik dengan pementasan Orek-Orek.
Tarian ini menghadirkan semangat rakyat, menggambarkan aktivitas sehari-hari dengan gerak dinamis yang penuh keceriaan.
Musik pengiring yang rancak membuat penonton ikut terbawa suasana dan sesekali ikut bersorak gembira.
Penampilan Bale Dolan malam ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Festival Nginguk Githok VII yang berlangsung sejak 13 Mei lalu.
Setiap hari, panggung budaya ini menyuguhkan beragam seni tradisional dan kontemporer, melibatkan langsung warga sebagai pelaku dan tuan rumah.
Kehadiran Bale Dolan tidak hanya memperkaya ragam seni dalam festival ini, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya lokal yang tumbuh dari akar masyarakat.
Dengan dukungan penuh warga Sekararum, Festival Nginguk Githok terus menjadi ruang hidup bagi tradisi dan harapan.
Malam di Sekararum pun ditutup dengan tepuk tangan meriah, sebagai bentuk apresiasi atas semangat para penari muda dan para pelaku budaya yang terus menjaga nyala seni.***