Sebagian masyarakat juga menjalani puasa sunah di hari 1 Suro.
Puasa ini dipercaya bisa membersihkan batin dan memperkuat kesabaran.
4. Ruwatan: Membersihkan Diri dari Energi Negatif
Ruwatan dilakukan secara spiritual untuk membuang sial atau malapetaka, baik secara pribadi maupun keluarga.
Ada yang melakukannya lewat doa bersama, ada juga lewat pertunjukan wayang ruwatan.
5. Menghindari Hura-Hura dan Pesta
Saat malam 1 Suro, dilarang keras berpesta atau bersenang-senang berlebihan.
Banyak orang percaya bahwa hal itu bisa mengundang energi buruk.
Kesunyian dan ketenangan justru menjadi bagian penting dari penghormatan malam suci ini.
6. Kirab Pusaka (Jika di Keraton)
Bagi yang berada di Yogyakarta atau Surakarta, kirab pusaka adalah ritual sakral yang bisa diikuti atau disaksikan.
Benda-benda keramat diarak dalam diam, sebagai simbol permohonan keselamatan dan keberkahan.
7. Mencatat Harapan dan Target Baru
Karena malam 1 Suro menandai tahun baru Jawa, ini waktu yang tepat untuk menulis harapan dan target hidup.
Banyak orang menuliskan rencana hidup mereka sebagai bentuk introspeksi dan motivasi.