SURAKARTA, suararembang.com - Proses perebutan takhta Keraton Kasunanan Surakarta akhirnya mencapai puncaknya.
Hal ini ditandai dengan penobatan Putra Mahkota KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram, atau yang dikenal sebagai Gusti Purbaya, sebagai Paku Buwono (PB) XIV.
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan antara dua pihak yang mengklaim hak atas takhta:
KGPH Hangabehi, putra dari istri kedua PB XIII, dan Gusti Purbaya, putra dari permaisuri ketiga sekaligus putra mahkota yang telah ditetapkan sejak 2022.
Namun pada Sabtu (15/11/2025), Gusti Purbaya resmi dinobatkan sebagai PB XIV melalui Upacara Keprabon Dalem di Keraton Kasunanan Surakarta, menandai akhir dari ketidakpastian suksesi.
Baca Juga: Gusti Purbaya Resmi Dinobatkan Jadi Raja Surakarta Pakubuwono XIV
Dalam prosesi yang dimulai pukul 11.00 WIB, PB XIV keluar dari pintu kori Kamandungan menuju Siti Hinggil, diiringi prajurit Keraton serta abdi dalem yang membawa pusaka dan udik-udik.
Mengenakan beskap ungu kebesaran raja, ia membacakan Sabda Dalem di atas Watu Gilang, menyatakan diri menggantikan ayahandanya, PB XIII, sebagai raja Keraton Surakarta Hadiningrat.
Usai pembacaan sabda, PB XIV menerima ucapan selamat dari keluarga dan tamu undangan sebelum kirab dilaksanakan mengelilingi kompleks keraton.
Dengan penobatan ini, Gusti Purbaya resmi diakui sebagai PB XIV, menandai berakhirnya perebutan takhta yang sempat memanas sejak wafatnya PB XIII.
****