REMBANG, suararembang.com - Ketupat menjadi salah satu hidangan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Biasanya, makanan ini dibuat dalam jumlah banyak sebagai pengganti nasi.
Namun, jika tidak disimpan dengan benar, ketupat bisa cepat basi dalam hitungan jam. Agar tetap awet hingga dua atau tiga hari, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Simak tips berikut!
1. Gunakan Takaran Beras yang Tepat
Kualitas ketupat sangat bergantung pada isian beras. Jika menggunakan beras pulen, isi hanya ¾ bagian selongsong daun kelapa.
Sedangkan untuk beras pera, cukup isi ⅓ bagian saja. Takaran yang tepat akan memastikan ketupat matang sempurna dan tidak mudah basi.
2. Tambahkan Air Kapur Sirih
Menambahkan air kapur sirih ke dalam beras sebelum dimasukkan ke selongsong daun kelapa bisa membuat ketupat lebih tahan lama.
Selain itu, air kapur sirih juga berperan membuat tekstur ketupat lebih kenyal.
3. Siram dengan Air Dingin Setelah Matang
Setelah ketupat matang, jangan direndam dalam air karena bisa membuatnya cepat basi.
Sebagai gantinya, siram ketupat dengan air dingin atau air es untuk menghentikan proses pemanasan dan menghilangkan sisa kotoran atau lendir dari rebusan.
4. Simpan dengan Cara Digantung
Setelah disiram air dingin, ketupat sebaiknya digantung dan diangin-anginkan agar air sisa rebusan bisa menetes dan mengering.
Cara ini membantu ketupat bertahan lebih lama, bahkan hingga tiga hari.
5. Gunakan Wadah Kedap Udara dan Simpan di Kulkas
Jika tidak langsung dikonsumsi, simpan ketupat di dalam wadah kedap udara sebelum memasukkannya ke kulkas.
Penyimpanan yang benar akan menjaga ketupat tetap segar dan tidak cepat basi.
Dengan menerapkan lima tips di atas, ketupat Lebaran bisa tetap awet dan siap dinikmati dalam beberapa hari ke depan tanpa kehilangan cita rasanya. Selamat mencoba!
***