Minggu, 21 Desember 2025

Mengenang Raminten: Kisah Hamzah Sulaiman dan Warisan Budaya Kuliner Yogyakarta

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 13:30 WIB
House of Raminten di Yogyakarta. (raminten.com)
House of Raminten di Yogyakarta. (raminten.com)

YOGYAKARTA, suararembang.com - Nama Raminten kini melekat erat dengan kuliner dan budaya Yogyakarta. Tapi di balik ketenaran itu, berdiri sosok inspiratif bernama Hamzah Sulaiman.

Beliau bukan hanya pengusaha sukses, tetapi juga budayawan yang gigih memperkenalkan kekayaan tradisi Jawa lewat cara unik—melalui makanan.

Hamzah Sulaiman berpulang pada Rabu, 23 April 2025 di usia 75 tahun. Kepergian beliau menyisakan duka mendalam bagi warga Yogyakarta, terutama mereka yang mengenalnya sebagai tokoh pelestari budaya Jawa.

Sebagai bentuk penghargaan, Sri Sultan Hamengku Buwono X menganugerahkan gelar kehormatan kepada Hamzah. Beliau dikenal secara resmi sebagai Kanjeng Mas Tumenggung Hamijinindyo.

Ini bukan sekadar gelar, tetapi pengakuan atas kontribusinya menjaga nilai-nilai seni dan budaya Jawa lewat dunia usaha.

Hamzah juga pemilik Hamzah Batik, sebelumnya dikenal sebagai Mirota Batik Malioboro. Tempat ini sudah lama menjadi tujuan wisatawan yang mencari oleh-oleh khas Yogyakarta.

Namun kisah Raminten sejatinya berawal bukan dari dunia bisnis, melainkan dari dunia peran. Karakter Raminten pertama kali hadir di layar kaca lewat acara komedi situasi di Jogja TV.

Dalam tayangan itu, Hamzah memerankan perempuan paruh baya khas Jawa dengan kebaya, jarik, dan sanggul besar. Karakter ini begitu dicintai karena humoris dan sarat nuansa lokal.

Kesuksesan peran tersebut menginspirasi Hamzah untuk membangun The House of Raminten pada tahun 2008.

Ia ingin menciptakan ruang makan yang bukan hanya menyajikan makanan, tapi juga atmosfer budaya yang kuat. Hasilnya adalah restoran tematik yang kini menjadi ikon wisata kuliner budaya di Yogyakarta.

**

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X