SUARAREMBANG.COM - Ada satu rasa yang selalu saya ingat dari masa kecil di Rembang: sirup kawista.
Bukan cuma karena rasanya yang manis dan agak asam, tapi juga karena suasana yang selalu menyertainya—biasanya saat kumpul keluarga, Lebaran, atau ketika tamu datang ke rumah.
Baca Juga: Cari Sirup Kawista Asli? Cek Instagram @sirupkawistacom dan Rasakan Kesegarannya
Dulu, sirup ini hanya bisa ditemukan di warung tradisional. Warnanya pekat, baunya khas, dan satu gelas dingin bisa langsung menyegarkan badan setelah bermain di luar.
Rasanya seperti kombinasi antara cola alami dan sedikit herbal, sulit dijelaskan, tapi mudah dikenali.
Lama tak mendengar kabarnya, saya sempat berpikir sirup kawista sudah mulai terlupakan. Sampai suatu hari, saat scrolling Instagram, saya menemukan akun @sirupkawistacom
KawisBaca Juga: Nikmati Kesegaran Unik Sirup Kawista, Cita Rasa Nusantara yang Menggugah Selera
Isinya penuh gambar botol sirup kawista dengan kemasan modern, tapi tetap mempertahankan warna dan nuansa khas sirup jaman dulu.
Tanpa pikir panjang, saya kirim pesan ke @sirupkawistacom. Tak lama, sirup kawista pun tiba di rumah.
Rasanya? Sama seperti dulu. Segelas dingin sirup kawista seolah mengajak saya kembali ke masa kecil, ke halaman rumah di sore hari, dan ke tawa-tawa ringan bersama keluarga.
Menariknya, sekarang sirup kawista ini mulai digemari lagi, bahkan oleh mereka yang belum pernah mencobanya. Banyak yang menjadikannya bahan minuman kekinian, dikreasikan dengan es batu, susu, atau soda.
Tapi buat saya, cukup dengan air dan es, dan rasanya sudah cukup untuk membuat hari jadi lebih segar.
Kadang, yang paling sederhana justru yang paling membekas. Dan sirup kawista, dengan segala kesederhanaannya, punya cara sendiri untuk membuat kita pulang—meski hanya lewat rasa.**