REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali menggelar program mudik gratis bagi warga perantauan di Jakarta.
Tahun ini, jumlah bus ditambah menjadi empat armada dengan kapasitas total 200 penumpang.
Program ini secara resmi dilepas oleh Bupati Rembang, H. Harno, di Balai Kartini pada Selasa (25/3/2025).
Baca Juga: KAI: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Segera Pesan Tiket!
Bupati Harno menegaskan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap warga Rembang di perantauan.
Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan mudik gratis agar semakin nyaman dan bermanfaat di tahun-tahun mendatang.
"Program ini rutin kami adakan sebagai bentuk kepedulian. Ke depan, layanan ini akan terus kami tingkatkan agar lebih baik," kata Bupati Harno.
Ia juga mengingatkan para sopir agar mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
"Pak sopir harus berhati-hati, jangan kebut-kebutan. Jika lelah, manfaatkan rest area yang tersedia," pesannya.
Tambahan Bus dari PT Semen Gresik
Selain empat bus yang disediakan Pemkab Rembang, PT Semen Gresik turut berpartisipasi dengan menyediakan empat bus tambahan.
Bus ini dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Drupodo, menjelaskan bahwa pendaftaran peserta mudik dilakukan melalui kerja sama dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) di Jakarta dan Cah Perantauan Rembang (CPR).
Sementara itu, pendaftaran bus dari PT Semen Gresik dilakukan secara daring dan diseleksi oleh Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah.
Artikel Terkait
KAI: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Diprediksi 28 Maret, Segera Pesan Tiket!