REMBANG, suararembang.com - Sebanyak 84 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Rembang yang akan memasuki masa pensiun mengikuti pembekalan teknis pada Selasa (15/4). Kegiatan ini digelar di Pendopo Museum Kartini, Rembang, dan ditujukan bagi PNS yang akan purna tugas pada Mei, Juni, dan Juli 2025.
Pembekalan ini menjadi bekal penting agar para PNS tetap produktif setelah pensiun. Mereka dibekali keterampilan yang bisa dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha atau aktivitas sosial yang bermanfaat.
Baca Juga: Bupati Harno Tegaskan APBD Rembang 2025 Belum Defisit, Pemkab Fokus Penuhi Kebutuhan Wajib
Bupati Rembang, Harno, menyampaikan bahwa pensiun bukanlah akhir dari karier, melainkan awal dari babak baru untuk terus berkarya.
“Ini bukan akhir, tapi awal dari karier yang akan diperjuangkan sesuai dengan keahlian masing-masing," ujar Harno.
Ia mendorong para pensiunan untuk memanfaatkan keahliannya, seperti bertani atau beternak. Harno menegaskan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus semangat.
Baca Juga: Bupati Harno Minta OPD Tindaklanjuti Keluhan Warga dari Medsos hingga Grup WA
“Saya kelahiran Desember 1965, selisih sedikit, tapi saya tetap semangat bekerja untuk Rembang,” katanya.
Selain itu, Harno juga mengajak para pensiunan agar tetap berkontribusi bagi lingkungan sekitar, khususnya dalam menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah banjir.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rembang, Arif Ramadhan, menyebutkan bahwa jumlah PNS yang pensiun pada Mei sebanyak 27 orang, Juni 32 orang, dan Juli 25 orang.
Dari total peserta pembekalan, 53 orang berasal dari tenaga guru, 24 tenaga teknis, dua tenaga kesehatan, dan lima orang pejabat struktural. Salah satunya adalah Kepala Dindukcapil, Suparmin, yang akan purna tugas pada Juni 2025.
Dengan kegiatan ini, para PNS Rembang diharapkan tetap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bahkan setelah tidak lagi aktif sebagai aparatur negara.
Artikel Terkait
Bupati Harno Tegaskan APBD Rembang 2025 Belum Defisit, Pemkab Fokus Penuhi Kebutuhan Wajib