Gubernur Dorong Rembang Bangkit: Kolaborasi dan Event Wisata Jadi Kunci Pembangunan

suararembang.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengajak semua pihak bersatu dalam pembangunan Rembang.

Menurutnya, pembangunan tidak bisa dilakukan secara parsial. Kolaborasi dengan berbagai daerah harus menjadi strategi utama.

Baca Juga: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Lantik 29 Pejabat Baru: No Titip Titip, No Jastip!

“Membangun Rembang tidak bisa parsial, harus menggandeng seluruh potensi yang ada. Rembang harus melakukan orkestrasi terkait pembangunan, agar sama dengan Pati, Kudus, dan Blora. Kita harus kerja bersama, teamwork,” ujarnya saat berdialog dengan tokoh masyarakat Rembang, Selasa (27/5/2025), di Hotel Pollos.

Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Wakil Gubernur Taj Yasin, yang juga merupakan putra daerah Rembang. Dalam dialog ini, mereka menyerap aspirasi masyarakat dan mendengar langsung permasalahan di lapangan.

Beberapa keluhan yang muncul antara lain soal jembatan rusak, akses transportasi ke bandara dan stasiun, serta melemahnya perekonomian.

Baca Juga: Aksi Nyata, Jangan Hanya di Atas Kertas! Ini Pesan Tegas Gubernur Jateng untuk ASN dan Kepala Daerah

Luthfi menyatakan bahwa jembatan rusak akan segera ditangani. Untuk akses transportasi, ia menyebut perlu kajian aglomerasi agar solusi yang diambil tidak menimbulkan konflik baru.

Wakil Gubernur Taj Yasin menambahkan bahwa pengembangan wisata menjadi salah satu kunci kebangkitan Rembang.

Ratusan desa wisata yang sudah ada, menurutnya, perlu dukungan kalender event daerah. Ia menilai promosi yang baik akan mendatangkan lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Nelayan Rembang Keberatan VMS Wajib 2025, Gus Yasin Siap Suarakan ke Pemerintah Pusat

“Dinas Pariwisata harus punya kalender event, di wilayah pesisir Rembang itu ada beberapa event, daerah lain juga ada, Lasem ada event tingkat nasional juga. Itu didaftar dan agendanya diatur, biar bisa mendatangkan wisatawan,” kata Taj Yasin.

Selain wisata, ia menekankan pentingnya menarik investor. Saat ini, Rembang telah memiliki pabrik sepatu dan semen.

Namun, pelabuhan bisa menjadi infrastruktur strategis yang membuka peluang ekonomi baru.