Minggu, 21 Desember 2025

6 Calon Dubes RI Jalani Uji Kelayakan, Ada Adik Luhut dan Eks Menteri Jokowi

Photo Author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 15:00 WIB
Eks Menko Kemaritiman RI, Indroyono Soesilo. (X.com/@bppsdm_kp)
Eks Menko Kemaritiman RI, Indroyono Soesilo. (X.com/@bppsdm_kp)

SUARAREMBANG.COM - Sebanyak enam calon Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Sabtu, 5 Juli 2025.

Nama-nama calon yang tampil di hadapan Komisi I DPR RI ini cukup mencuri perhatian publik karena berasal dari kalangan tokoh nasional yang telah dikenal luas.

Baca Juga: Menlu Sugiono Jawab soal Kekosongan Duta Besar di Beberapa Negara, Siap Setor Nama Calon Dubes ke DPR

Salah satu tokoh yang menjalani tes adalah Dwisuryo Indroyono Soesilo, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman RI di era Presiden Joko Widodo. Ia mengikuti seleksi sebagai calon Dubes RI untuk Amerika Serikat.

Nama lain yang tidak kalah mencolok adalah Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia menjalani uji kelayakan untuk menjadi Duta Besar RI di Jepang.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budisatrio Djiwandono, menjelaskan bahwa para calon yang hadir akan ditempatkan di beberapa negara mitra strategis Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Cari Dubes RI untuk AS: Siapa 4 Nama Kuat Pilihan Presiden?

Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Singapura, Slovakia, serta perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.

"Kalau tidak salah, pagi ini ada beberapa negara yaitu calon duta besar Amerika Serikat," ujar Budisatrio kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (7/7/2025).

Ia menambahkan bahwa selain AS, juga ada calon duta besar untuk Jerman, Jepang, Slovakia, Singapura, serta perwakilan tetap Indonesia di PBB.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I lainnya, Dave Laksono, menyebutkan bahwa uji kelayakan ini difokuskan untuk mendengar visi dan misi para calon dubes RI.

Para calon juga diminta memaparkan pandangan mereka terkait dinamika geopolitik global.

"Ini, kan, baru fit and proper. Jadi kita mau mendengar konsep visi misi dan pendalaman pembuktian para calon dubes," jelas Dave.

Ia menegaskan bahwa Komisi I ingin mengetahui secara detail rencana kerja, tahapan strategi, serta target yang ingin dicapai oleh para calon duta besar saat mulai bertugas di negara penempatan masing-masing.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X