REMBANG, suararembang.com – Bupati Rembang, Harno melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan dokumen yang dirilis pada 16 Juli 2024, Harno tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp128.149.793.264.
Harta kekayaan Harno terdiri dari berbagai aset, mulai dari tanah dan bangunan, kendaraan, surat berharga, hingga kas dan setara kas.
Laporan ini disampaikan sebagai bagian dari kewajiban calon kepala daerah dalam rangka Pilkada 2024.
Kepemilikan Aset Properti
Komponen terbesar dari kekayaan Harno berasal dari tanah dan bangunan yang tersebar di berbagai daerah.
Total nilai aset properti yang dilaporkan mencapai Rp60.960.000.000.
Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Kabupaten Rembang, Karanganyar, Grobogan, Blora, Ngawi, Tuban, hingga Demak dan Sragen.
Beberapa aset mencolok antara lain:
- Tanah dan bangunan seluas 8118 m²/400 m² di Rembang senilai Rp4 miliar.
- Tanah dan bangunan 4140 m²/3000 m² di Grobogan senilai Rp4 miliar.
- Tanah dan bangunan di Karanganyar senilai lebih dari Rp1,5 miliar.
Kendaraan Mewah dan Kapal
Tak hanya properti, Harno juga tercatat memiliki sejumlah kendaraan mewah dan satu kapal laut.
Total nilai alat transportasi dan mesin mencapai Rp6.165.000.000.
Rincian kendaraan tersebut antara lain:
- Toyota Land Cruiser tahun 2023 senilai Rp2,6 miliar.
- BMW X7 tahun 2022 senilai Rp2,5 miliar.
- Kapal laut tahun 2008 senilai Rp500 juta.
- Beberapa kendaraan lain seperti Honda Accord dan Vespa juga tercatat.
Surat Berharga dan Kas
Selain properti dan kendaraan, Harno juga melaporkan surat berharga senilai Rp13.450.000.000.
Sementara itu, kas dan setara kas yang dimiliki mencapai Rp10.005.793.264. Ia juga mencantumkan harta lain senilai Rp42.569.000.000.
Artikel Terkait
Putusan MK Ubah Jadwal Pilkada, Masa Jabatan Harno–Hanies Diperpanjang hingga 2031?