Minggu, 21 Desember 2025

Hari Bela Negara ke-76: Momentum Perkokoh Persatuan Bangsa di Kabupaten Rembang

Photo Author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 22:32 WIB
Hari Bela Negara ke-76 di Rembang menjadi momentum untuk memperkuat komitmen persatuan bangsa. Bupati Hafidz ajak masyarakat meneladani para pejuang.
Hari Bela Negara ke-76 di Rembang menjadi momentum untuk memperkuat komitmen persatuan bangsa. Bupati Hafidz ajak masyarakat meneladani para pejuang.

suararembang.com - Kabupaten Rembang memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-76 pada Kamis (19/12/2024) dengan upacara khidmat di halaman Kantor Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Rembang H. Abdul Hafidz membacakan amanat Presiden RI Prabowo Subianto, yang menyoroti pentingnya semangat bela negara dalam menjaga persatuan bangsa.

Baca Juga: Bupati Rembang Jelaskan Alasan Penundaan Penandatanganan Kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten

Hari Bela Negara diperingati setiap 19 Desember untuk mengenang deklarasi Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara di Sumatera Barat pada 19 Desember 1948.

Deklarasi tersebut menjadi tonggak sejarah perjuangan Indonesia mempertahankan kedaulatan di tengah Agresi Militer Belanda II.

Bupati Abdul Hafidz mengingatkan bahwa peringatan ini merefleksikan perjuangan para pahlawan untuk merebut kembali Kota Yogyakarta, yang menjadi simbol pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Ditetapkan Bupati Abdul Hafidz Sejak 8 Januari 2024, Ini Daftar Tambahan Penghasilan PNS TPP Pemkab Rembang Kelas Jabatan 1-15

“Pada masa itu, Belanda berhasil menangkap Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya, sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan,” ungkap Hafidz.

Untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan, Presiden Soekarno memberikan mandat kepada Menteri Kemakmuran Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk PDRI di Bukittinggi, Sumatera Barat.

“Deklarasi PDRI merupakan bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Keberadaan PDRI juga menjadi sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia tetap berdiri,” tambahnya.

Bupati Hafidz mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani dedikasi dan pengorbanan para pejuang bangsa.

“Momen ini adalah kesempatan untuk memperkuat kembali komitmen bersama dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia,” tegas Hafidz.

Pada peringatan tahun ini, tema yang diusung adalah “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menyerukan seluruh warga negara untuk berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan demi mewujudkan cita-cita Indonesia maju.

“Kontribusi kita harus mencakup berbagai bidang, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, hingga pertahanan dan keamanan,” jelas Hafidz.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Sumber: rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X