MAGELANG, suararembang.com - Hingga hari keempat retret kepala daerah berlangsung, tercatat 47 kepala daerah belum hadir di Magelang.
Acara yang digelar di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, ini berlangsung mulai 21 hingga 28 Februari 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa sekitar 53 kepala daerah absen dari kegiatan tersebut.
Dari jumlah itu, 47 orang tidak memberikan alasan, lima orang berhalangan karena sakit, dan satu orang lainnya memiliki kepentingan keluarga.
Perbedaan Sertifikat bagi Peserta Retret
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan akan ada perbedaan sertifikat antara kepala daerah yang mengikuti retret sejak hari pertama dan mereka yang datang terlambat.
Langkah ini diambil sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang hadir penuh.
Baca Juga: Pramono Anung Siap Pimpin 55 Kepala Daerah PDIP yang Tunda Retret, Ini Jadwal Terbarunya
“Kita akan bedakan sertifikatnya, yang hadir 90 persen akan mendapatkan sertifikat kelulusan, sementara yang datang di tengah acara hanya akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan,” ujar Tito saat menemui media pada Minggu, 23 Februari 2025.
Tito menegaskan bahwa panitia tetap membuka kesempatan bagi kepala daerah yang ingin menyusul.
Namun, mereka hanya akan mendapatkan sertifikat keikutsertaan tanpa status kelulusan.
Baca Juga: 47 Kepala Daerah Tak Ikut Retret, Mendagri Tito: Mereka Kehilangan Momentum!
Kader PDI-P Tetap Ikut Meski Ada Larangan Partai
Sebelumnya, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengeluarkan surat instruksi bernomor 7295/IN/DPP/II/2025 yang meminta kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret ini.
Larangan tersebut diduga terkait dengan penahanan Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, oleh KPK.