Senin, 22 Desember 2025

SMK dan Pendidikan Vokasi Terancam, Anggaran yang Kena Efisiensi Menangkas Berbagai Pelatihan Penting

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 16:00 WIB
SMK dan Pendidikan Vokasi Terancam, Anggaran yang Kena Efisiensi Menangkas Berbagai Pelatihan Penting
SMK dan Pendidikan Vokasi Terancam, Anggaran yang Kena Efisiensi Menangkas Berbagai Pelatihan Penting

Langkah Mitigasi dari Kemendikdasmen

Meski anggaran terpangkas, Kemendikdasmen berupaya menjaga efektivitas program dengan beberapa strategi:

1. Memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK)

Kemendikdasmen telah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan agar guru dan siswa SMK bisa berlatih di BLK.

"Siswa SMK bisa mendapatkan sertifikat yang memungkinkan mereka bekerja di sektor industri," jelas Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.

2. Menyusun Skema Kegiatan Daring

Beberapa pelatihan akan dialihkan ke format daring untuk mengurangi biaya operasional.

3. Mengusulkan Tambahan Anggaran

Kemendikdasmen mengajukan tambahan dana sebesar Rp19,7 triliun untuk menyelamatkan program prioritas.

4. Mengusulkan Revitalisasi SMK

Revitalisasi fasilitas SMK diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum agar tetap berjalan meski ada keterbatasan dana.

Pendidikan Vokasi Harus Tetap Jadi Prioritas

Pendidikan vokasi berperan penting dalam menciptakan tenaga kerja terampil. Efisiensi anggaran seharusnya tidak mengorbankan program yang berdampak langsung pada masa depan siswa.

Dengan strategi yang tepat, diharapkan kualitas pendidikan vokasi tetap terjaga, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran. **

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X