REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang meluncurkan Gerakan Listrik Masuk Sawah, sebuah inisiatif untuk mempermudah petani dalam mengakses listrik langsung di lahan pertanian.
Pencanangan program ini dilakukan dalam acara sarasehan petani yang berlangsung pada Selasa (29/4) di kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang.
Baca Juga: Bupati Rembang Pakdhe Harno Dorong Kemajuan Pertanian
Gerakan ini bertujuan mengatasi kendala yang sering dihadapi petani, terutama dalam menyediakan listrik untuk operasional mesin pompa air atau alat pertanian lainnya.
Sebelumnya, petani harus menarik kabel panjang dari rumah mereka ke sawah. Kini, dengan dukungan dari Dintanpan Rembang dan PLN, tiang listrik akan dipasang lebih dekat ke area persawahan.
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, menjelaskan bahwa PLN akan membantu pembangunan infrastruktur listrik hingga titik terdekat lahan pertanian.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hapus Utang UMKM, Sektor Pertanian hingga Kelautan Berdaya Lagi
“Nanti dipasang meteran listrik, petani membayar biaya meteran,” ungkapnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi di sektor pertanian, menghemat waktu dan tenaga petani, serta memaksimalkan penggunaan alat modern untuk mendukung produktivitas.
Gerakan Listrik Masuk Sawah sudah diterapkan di Desa Kasreman, Kecamatan Rembang, sebagai proyek percontohan. Respons positif juga datang dari berbagai desa lainnya yang antusias untuk mengikuti program ini.
Agus menambahkan, “Ini menyusul Desa Waru (Kecamatan Rembang), dan dari Kecamatan Kaliori juga banyak yang mengusulkan, tapi memang harus antre. Saat ini sudah ada empat sampai lima lokasi yang mengajukan permohonan.”
Harapannya, dengan hadirnya akses listrik di area pertanian, petani dapat bekerja dengan lebih nyaman dan efisien. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal dalam modernisasi sektor pertanian di Kabupaten Rembang, meningkatkan kualitas hasil pertanian, serta mendukung kesejahteraan petani.
Gerakan Listrik Masuk Sawah ini menunjukkan komitmen Pemkab Rembang untuk mendukung transformasi pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. **