REMBANG, suarerembang.com - Kabar gembira datang dari sektor pertanian Rembang. Indeks Pertanaman (IP) padi Rembang tahun 2025 melesat jauh. Kabupaten ini kini resmi dinobatkan sebagai daerah dengan IP Padi tertinggi se-Jawa Tengah. Kenaikan ini sangat signifikan dan memecahkan rekor.
Kenaikan IP ini mengindikasikan adanya peningkatan luas lahan tanam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang. Beliau adalah Agus Iwan Haswanto.
Pernyataan itu disampaikan seusai acara penyaluran Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Acara tersebut digelar di halaman kantor Dintanpan pada Kamis (3/12/2025).
Tiga Rahasia Utama Kenaikan IP Mencapai 1,7%
Apa rahasia di balik kenaikan luar biasa ini? Menurut Agus Iwan, ada beberapa faktor pendukung utama.
-
Harga Jual Pas: Kebijakan Pemerintah Pusat membuat harga padi relatif terjaga. Hal ini memicu semangat petani untuk menanam lebih banyak.
-
Pupuk Terjamin: Ketersediaan pupuk yang baik dan lancar ikut mendongkrak hasil tanam.
-
Cuaca Mendukung: Kondisi cuaca yang relatif mendukung pertanian padi.
Selain itu, Rembang juga beruntung karena serangan hama padi sangat minim.
"Serangan hama, seperti tikus dan wereng tidak ada," kata Agus.
Kinerja baik ini harus terus dijaga Dintanpan.
Lompatan Data Tanam Fantastis: Dari 1,2% ke 1,7%!
Angka kenaikan IP Rembang benar-benar fantastis. Ini adalah data perbandingan dari Dintanpan Rembang:
| Periode Tanam | Luas Lahan (Ha) | Realisasi Tanam (Ha) | Indeks Pertanaman (IP) |
| 2023/2024 | 26.634 | 31.863 | 1,2% |
| 2024/2025 | 26.634 | 45.329 | 1,7% |
Kenaikan IP dari 1,2% menjadi 1,7% adalah prestasi luar biasa. Kenaikan 0,5% ini didapat dari penambahan luas tanam hingga 13.466 hektar.
Kekuatan Irigasi dan 'Kemarau Basah'
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Hortikultura, Anung Anindito, angkat bicara. Ia menyebut Kecamatan Kaliori dan Rembang sebagai lumbung padi terluas. Kaliori mencapai 5.971 hektar dan Kecamatan Rembang 4.477 hektar.
Anung menyoroti keberhasilan ini mengingat Rembang adalah daerah tadah hujan. Kenaikan IP di daerah tadah hujan sangat jarang terjadi.
Artikel Selanjutnya
Pemkab Rembang Kucurkan Rp8,9 Miliar untuk Alsintan, Dukung Ketahanan Pangan dan Modernisasi Pertanian
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Artikel Terkait
Pemkab Rembang Kucurkan Rp8,9 Miliar untuk Alsintan, Dukung Ketahanan Pangan dan Modernisasi Pertanian