Cuma Rp 7,5 Juta! Mesin Penata Rajangan Otomatis Rembang: Panen Tembakau Lebih Cepat 2 Kali Lipat!

 

REMBANG, suararembang.com - Petani tembakau di Desa Pragu, Rembang, melahirkan inovasi. Mereka memiliki mesin penata rajangan tembakau otomatis.

Petani menyebutnya mesin eler tembakau otomatis. Alat ini meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Mesin ini sangat membantu proses perajangan dan penjemuran.

Baca Juga: Pemkab Rembang Kucurkan Rp8,9 Miliar untuk Alsintan, Dukung Ketahanan Pangan dan Modernisasi Pertanian

Narko, petani sekaligus pengguna, merasakan perubahan signifikan. Alat ini menghemat tenaga dan waktu kerja. Produksi yang dulu butuh banyak orang kini lebih sedikit. Cukup dikerjakan tiga sampai empat orang saja.

Produktivitas Melesat: Dikerjakan Lebih Sedikit, Hasil Lebih Banyak!
Narko membandingkan efisiensi mesin buatannya.

“Dulu sekali rajang butuh enam sampai tujuh orang," jelas Narko (4/12/2025).

"Sekarang tiga atau empat orang sudah cukup."

Produktifitasnya meningkat drastis.

"Kalau manual, tiga orang paling dapat 25 sampai 30 alas penjemuran."

"Pakai mesin ini, tiga orang bisa menghasilkan 40 sampai 60 alas penjemuran per jam,” tambahnya.

Jika dikerjakan lebih dari tiga orang, hasilnya fantastis. Produktivitas mencapai 90 sampai 100 alas penjemuran per jam. Inovasi ini solusi di tengah sulitnya mencari tenaga kerja.

“Keluarga saya tiga orang, tambah satu orang lain sudah bisa jalan. Dalam 1–2 jam bisa selesai 100 alas penjemuran lebih,” tuturnya.

Dari Bengkel Lokal Jadi Primadona Tembakau

Mesin ini dikembangkan Narko bersama ayah dan pamannya. Pengembangannya dimulai sejak tahun 2019. Proses penyempurnaan berjalan bertahap. Hasil optimal baru dicapai pada tahun 2022.