BANYUWANGI, suararembang.com - Sentra Pisang Cavendish berskala besar mulai dibangun di Banyuwangi. KTH Green Bayu Mandiri di Desa Bayu, Kecamatan Songgon, resmi memulai Penanaman Perdana Cavendish pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Peristiwa ini menarik perhatian karena menghadirkan Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional.
Baca Juga: Rahasia Sahur Sehat: Manfaat Pisang untuk Energi Sepanjang Hari
KTH Green Bayu Mandiri mengelola kawasan Perhutanan Sosial seluas ±796,85 hektare dengan 1.446 keluarga sebagai penerima manfaat.
Sebanyak 50 hektare disiapkan untuk tumpangsari Cavendish, sementara area lain tetap difungsikan untuk tanaman MPTS dan kehutanan.
Pendamping petani, Lukman Hakim, menyebut program ini menjadi model ekonomi baru bagi warga desa.
“Program ini adalah bagian dari visi kami untuk menghadirkan hutan lestari, masyarakat sejahtera,” ujar Lukman.
Ganjar: Petani Harus Sejahtera, Hutan Tetap Lestari
Ganjar Pranowo datang langsung dan ikut menanam bibit pertama. Ia mengapresiasi skema agroforestri yang dianggap mampu membuka peluang kerja dan menambah pendapatan petani.
“Program seperti ini mengajarkan kita hidup harmonis dengan alam…. kita wajib melanjutkan demi masa depan anak cucu,” kata Ganjar.
Turut hadir Anggota Komisi IV DPR RI Sonny T. Danaparamita, Sandhya Yuddha, A’ak Abdullah Al-Kudus dari PBNU, serta Gunawan dari KK Banana, Bali.
Pasar Butuh, Suplai Pisang Premium Masih Kurang
Gunawan, offtaker pisang brand B Fresh, menegaskan pasar sangat terbuka.
“Permintaan harian dari Bali sekitar 10 ton, tapi kami baru mampu memenuhi 4 ton per hari,” ujarnya.
Minimnya suplai membuat Cavendish dari Banyuwangi dinilai berpeluang besar menembus pasar premium Bali hingga Jawa.
Artikel Terkait
Rahasia Sahur Sehat: Manfaat Pisang untuk Energi Sepanjang Hari