pertanian

Curhat Mentan Amran saat Dirinya Tiba-tiba Dipanggil Prabowo Tengah Malam, Ceritakan di Balik Larangan Impor Tepung Tapioka

Selasa, 23 September 2025 | 04:00 WIB
Mentan RI, Andi Amran buka-bukaan soal pengalamannya dipanggil mendadak Presiden Prabowo terkait masalah impor tepung tapioka. (Instagram.com/@a.amran_sulaiman)

JAKARTA, suararembang.com - Presiden RI, Prabowo Subianto dikabarkan mendadak memanggil Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman sebelum keberangkatannya dalam agenda lawatan ke Amerika Serikat dan Jepang.

Usut punya usut, panggilan itu ternyata berkaitan dengan kisruh impor tepung tapioka yang memicu keresahan petani singkong dalam negeri.

Baca Juga: Mentan Amran Klaim Indonesia Menuju Swasembada Beras dalam Tiga Bulan

Hal itu diutarakan langsung oleh Mentan Amran dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Pelaksanaan Program Hilirisasi Komoditas Perkebunan di kantor Kementerian Pertanian, pada Senin, 22 September 2025.

“Saat ada ribut soal tepung tapioka, Bapak Presiden minta ke kami. Kami dipanggil, putusan besok pagi, sebelum aku ke Amerika Serikat, Jepang,” kata Amran.

Lantas, bagaimana instruksi dari Presiden Prabowo ke Mentan Amran terkait permasalahan impor tepung tapioka tersebut? Begini ceritanya:

Baca Juga: Mentan Amran Sulaiman Ungkap Modus Pengoplosan Beras, Kerugian Capai Rp99 Triliun

Instruksi Tegas dari Istana

Dalam kesempatan yang sama, Amran mengisahkan, Prabowo memberikan instruksi tegas agar keputusan soal impor tepung tapioka segera dituntaskan.

Tidak hanya dirinya, rapat terbatas itu juga melibatkan sejumlah menteri ekonomi dan perdagangan.

“Kami telepon Pak Menko Ekonomi, Menko Pangan, Pak Mendag. Bapak Presiden minta 1x24 jam harus sudah ditandatangani. Saya jawab siap Pak,” ujar Amran.

Diketahui, rapat berlangsung maraton selama 24 jam, hingga akhirnya aturan penyetopan impor resmi diberlakukan.

Koordinasi Lintas Kementerian

Amran lalu menyebut, dirinya juga berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Hasilnya, pemerintah memutuskan menutup keran impor tapioka selama produksi dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan.

“Alhamdulillah, Pak Mendag luar biasa, menteri-menteri luar biasa. Malamnya mulai rakortas, maraton 24 jam, setelah itu langsung ditandatangani," terang Amran.

Halaman:

Tags

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB