pertanian

Pemkab Rembang dan Kementan Sepakat Perluas 5.000 Hektare Lahan Tebu Menuju Pendirian Pabrik Gula

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:00 WIB
Foto ilustrasi gula - konsumsi pemanis buatan yang bisa memengaruhi kesehatan. (Freepik/fabikasimf)

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab Rembang) bersama Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan mendorong

perluasan lahan tebu seluas 5.000 hektare. Langkah strategis ini menjadi bagian penting dari rencana pendirian pabrik gula di Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Pemkab Rembang Buka Layanan Aduan Program Makan Bergizi Gratis, Laporkan ke 0851-8759-3938

Komitmen tersebut disampaikan dalam acara Kick Off Bongkar Ratoon di Desa Kerep, Kecamatan Sulang, Kamis (16/10/2025).

Direktur Jenderal Perkebunan Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si. menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan dukungan penuh bagi program perluasan lahan.

Dukungan itu mencakup penyediaan benih, bantuan dana, hingga pembukaan lahan bagi petani.

“Kalau masyarakat Rembang ingin ada pabrik gula, maka mari kita siapkan perluasan lahan hingga 5.000 hektare. Pemerintah siap membantu, mulai dari bibit hingga biaya pengolahan lahan,” ujarnya di hadapan petani.

Menurutnya, saat ini luas lahan tebu di Rembang mencapai sekitar 6.900 hektare. Jika diperluas menjadi total hampir 12.000 hektare, maka secara keekonomian sudah memenuhi syarat pendirian pabrik gula.

“Tahun ini bisa dimulai dulu dengan perluasan 500 hektare. Ajak saudara, tetangga, atau kelompok tani untuk bersama-sama mendukung program ini,” imbuhnya.

Bupati Harno Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong

Bupati Rembang H. Harno menyambut baik dukungan dari pemerintah pusat tersebut. Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong atau kurang produktif untuk pengembangan tebu.

“Kami harap seluruh camat dan kepala desa bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Lahan-lahan kosong bisa didata dan dimanfaatkan untuk penanaman tebu. Dengan begitu, tidak ada lagi tanah yang nganggur,” ujar Harno.

Pemkab Rembang memastikan bahwa petani akan mendapat bantuan benih tebu, biaya olah lahan, serta pendanaan dari APBN melalui Kementan.

“Ini merupakan peluang besar bagi masyarakat Rembang. Selama masih ada dukungan dari pemerintah pusat, mari kita manfaatkan sebaik mungkin,” pungkas Bupati.

Menuju Sentra Produksi Gula Nasional

Program perluasan lahan tebu di Rembang menjadi bagian dari strategi nasional memperkuat ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan gula dalam negeri.

Halaman:

Tags

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB