pertanian

MBG Dongkrak Permintaan Kedelai, UMKM Tempe Tumbuh Pesat

Rabu, 19 November 2025 | 05:11 WIB
Cucup Ruhiat, Direktur PT Azaki Food Internasional

JAKARTA, suararembang.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya menyediakan hidangan bergizi untuk anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi UMKM penyuplai bahan baku hingga para petani sebagai produsen utama.

Manfaat itu diakui oleh Cucup Ruhiat, Direktur PT Azaki Food Internasional, perusahaan eksportir tempe yang kini telah memasok produk protein itu ke 12 negara di Asia dan Eropa. Selain ekspor, Cucup juga memasok tempe untuk ratusan dapur MBG di 15 kota.

Baca Juga: Yasika Aulia Ramadhani Putri Wakil Ketua DPRD Sulsel Buka 10 Dapur MBG Baru di Bone, Perannya Kembali Jadi Sorotan Publik

Menurut Cucup, program ini bukan hanya soal menyediakan bahan makanan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetapi sebuah model ekonomi baru: kebijakan yang berorientasi pada gizi anak sekolah dapat menjadi katalis pertumbuhan bagi UMKM.

“Satu rumah produksi kami bisa menyuplai lima hingga 15 dapur MBG,” ungkap Cucup. Jika dikalikan dengan ratusan dapur di berbagai wilayah, lanjutnya, program ini membuka rantai nilai baru yang memberi dampak ekonomi luas.

“Petani kedelai semakin hidup, produsen tempe berkembang, tenaga kerja lokal terserap, dan industri pengolahan pangan masuk dalam orbit kebijakan nasional,” tambahnya.

Cucup menjelaskan, dalam kerangka gotong royong, MBG terbukti bukan sekadar program sosial. MBG menjadi strategi ekonomi kerakyatan yang melibatkan UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem produksi pangan nasional.

UMKM pun tidak hanya menjadi objek pembinaan, tetapi berperan sebagai aktor dalam pembangunan ekonomi.

Sebagai informasi, PT Azaki Food Internasional adalah pemasok tempe frozen ke berbagai negara. Dalam sebulan, Azaki mengekspor tidak kurang dari 150 ton tempe ke Arab Saudi, Korea, Chile, Australia, hingga Inggris.

Omzet Azaki terus meningkat setelah memasok kebutuhan ratusan dapur MBG. Menurut Cucup, UMKM juga memiliki tanggung jawab moral: bukan sekadar entitas bisnis, UMKM adalah penjaga kestabilan sosial, penyangga ekonomi keluarga, dan penggerak ekonomi lokal.

Tags

Terkini

Listrik Masuk Sawah, Petani Rembang Tambah Sumringah

Senin, 17 November 2025 | 21:00 WIB

Pemkab Rembang Dorong Akses Modal Baru untuk Petani

Rabu, 5 November 2025 | 06:00 WIB