suararembang.com - Pemkab Rembang terus berupaya meningkatkan jumlah petani dan peternak milenial di daerahnya.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Juga: Komisi B DPRD Jateng Dukung Petani Milenial, Sri Hartini: Bertani Bisa Sejahtera!
Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk bimbingan teknis (Bimtek) yang melibatkan para pemuda di Rembang.
Kegiatan Bimtek ini digelar di aula Program Studi di Luar Kampus Utama (PDSKU) Undip Rembang pada Rabu (5/2). Sebanyak 100 peserta dari berbagai lapisan masyarakat hadir untuk mendapatkan pelatihan terkait pertanian dan peternakan.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Aturan Baru: Gabah Petani Dibeli Rp 6.500 per Kilogram
Komitmen Dintanpan dan Undip untuk Pengembangan SDM
Kepala Dintanpan Rembang, Agus Iwan, menegaskan bahwa Bimtek ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati sebelumnya dengan Undip.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pertanian dan peternakan.
“Hari ini Undip telah menunjukkan komitmennya dengan memberikan pendampingan kepada masyarakat melalui pelatihan kesehatan ternak dan pertanian,” ujar Agus.
Dalam pelatihan ini, dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip turut hadir sebagai pemateri. Agus berharap program serupa dapat terus berlanjut agar potensi pertanian dan peternakan di Rembang semakin berkembang.
“Kita harus terus meningkatkan SDM di bidang pertanian dan peternakan. Salah satu caranya adalah melalui kerja sama dengan akademisi. Petani milenial memiliki peluang besar untuk mengakses pengetahuan ini,” tambahnya.
Dukungan Program Petani Milenial dari Kementan
Agus juga menyoroti program Petani Milenial dari Kementerian Pertanian (Kementan), yang menawarkan berbagai insentif dan akses ke teknologi modern.