JAKARTA, suararembang.com - Film dokumenter No Other Land baru saja memenangkan penghargaan Best Documentary Feature di Academy Awards ke-97.
Film ini merupakan kolaborasi antara jurnalis Israel Yuval Abraham dan aktivis Palestina Basel Adra, yang bersama-sama mengangkat isu pendudukan Israel di Tepi Barat.
No Other Land menyoroti perjuangan komunitas Palestina di Masafer Yatta, Tepi Barat, yang menghadapi ancaman penggusuran oleh militer Israel.
Baca Juga: No Other Land Menang Oscar: Film Dokumenter yang Mengungkap Realitas Pendudukan di Tepi Barat
Basel Adra, yang juga menjadi subjek dalam film ini, mendokumentasikan upaya komunitasnya melawan penghancuran rumah dan pengusiran paksa.
Dalam prosesnya, ia bekerja sama dengan Yuval Abraham, seorang jurnalis Israel yang menggunakan platformnya untuk memperkuat suara Adra dan komunitasnya.
Film ini tidak hanya menampilkan ketegangan politik, tetapi juga menggambarkan persahabatan yang tidak biasa antara Adra dan Abraham.
Baca Juga: Michelle Yeoh dan Wicked Dominasi Nominasi Oscar, Tapi Sisakan Kekecewaan
Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, mereka bersatu dalam tujuan bersama untuk mengungkap ketidakadilan yang dialami oleh komunitas Palestina.
Film ini menyoroti disparitas antara kehidupan mereka, dengan Abraham menikmati hak-hak sebagai warga negara Israel, sementara Adra menghadapi risiko penangkapan dan kekerasan.
Dalam pidato penerimaannya di Oscar, Abraham mengkritik tindakan pemerintah Israel di Gaza dan menyerukan pembebasan sandera Israel oleh Hamas.
Baca Juga: Profil Oscar Hojlund: Pemain Kunci dalam Kemenangan Frankfurt vs Dortmund
Ia juga menekankan perlunya solusi politik yang menjamin hak-hak nasional bagi baik Israel maupun Palestina.
No Other Land telah didistribusikan di 24 negara, meskipun belum mendapatkan distributor di Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Michelle Yeoh dan Wicked Dominasi Nominasi Oscar, Tapi Sisakan Kekecewaan