SUARAREMBANG.COM - Hari ini, Kamis 26 Juni 2025, Rembang menghadirkan dua agenda budaya yang sayang untuk dilewatkan.
Kedua acara ini menyuguhkan sisi intelektual dan tradisi lokal yang memperkaya khasanah kebudayaan di Kabupaten Rembang.
Mulai dari diskusi buku hingga pementasan wayang kulit, semuanya bisa dinikmati di hari yang sama.
Baca Juga: Pagelaran Sanggar Tari Selayur 2025: Kolaborasi Seni dan Tradisi Sedekah Bumi di Desa Sudo
Diskusi dan Bedah Buku Trilogi Kartini di Museum Kartini Rembang
Museum Kartini Rembang bekerja sama dengan komunitas Konco Museum Rembang menggelar acara Diskusi dan Bedah Buku Trilogi Kartini.
Acara ini berlangsung di Pendopo Museum Kartini Rembang mulai pukul 09.00 WIB.
Diskusi menghadirkan tiga narasumber kompeten. Yang pertama adalah Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonegoro, Mendikbud RI periode 1993-1998 dan Ketua Umum Yayasan Puteri Indonesia (YPI).
Baca Juga: Dhadha Peksi Masjid Jami Lasem: Jejak Eropa dalam Arsitektur Islam Jawa Abad ke-18
Ia akan berbagi perspektif mendalam tentang nilai-nilai Kartini dalam pendidikan nasional.
Narasumber kedua, Nabila Ihza Nur Muttaqi, S.H., M.H., adalah dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Yogyakarta yang juga menjadi pengulas buku.
Ia akan mengulas lebih dalam isi Trilogi Kartini dari sisi hukum dan emansipasi.
Kemudian ada M. Nilzam Aly, S.Hum., M.Sc., dosen Prodi Destinasi Pariwisata Universitas Airlangga, yang akan membedah nilai-nilai lokal dalam konteks pengembangan pariwisata budaya.
Diskusi ini menjadi ruang refleksi dan penegasan kembali peran Kartini dalam konteks kekinian. Acara terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi momentum edukatif bagi generasi muda.
Gelar Budaya Santibadra 2025: Tradisi dan Wayang di Warugunung, Pancur
Masih di hari yang sama, mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai, masyarakat Rembang bisa menikmati Gelar Budaya Santibadra 2025.
Artikel Terkait
Pagelaran Sanggar Tari Selayur 2025: Kolaborasi Seni dan Tradisi Sedekah Bumi di Desa Sudo