budaya

Juru Bicara Karaton Surakarta: Sabda Watu Gilang Resmikan Pakoe Boewono XIV Jumeneng Dalem

Sabtu, 15 November 2025 | 13:04 WIB
Momen haru Jumeneng Dalem Pakoe Boewono XIV di Watu Gilang jadi perhatian publik dan menandai era baru Karaton Surakarta.

SURAKARTA, suararembang.com – Suasana Karaton Surakarta Hadiningrat terasa berbeda sejak pagi Sabtu Legi, 15 November 2025. Udara lembap dan tenang membawa nuansa sakral.

Para Abdi Dalem sudah bersiap sejak fajar. Mereka membersihkan pelataran, menata sesaji, dan memastikan seluruh perlengkapan upacara tertata rapi.

Baca Juga: Tak Ada Dualisme! Penegasan Hukum Mantan Hakim PTUN: PB XIV Satu-Satunya Raja Sah Kasunanan Surakarta

Hari itu menjadi momen penting bagi Karaton. Susuhunan baru resmi jumeneng menggantikan almarhum SISKS Pakoe Boewono XIII.

Tepat pukul 10.00 WIB, Sampeyan Dalem memasuki Dalem Ageng. Prosesi tersebut berlangsung tertutup dan hanya disaksikan para pemangku adat.

Meski begitu, suasana khidmatnya terasa hingga luar tembok Karaton. Alunan gamelan pelog barang terdengar lembut dan membawa ketenangan.

Pukul 10.49 WIB, Sampeyan Dalem keluar dari Prabasuyasa dan berjalan menuju Siti Hinggil. Inilah momen pertama kalinya publik melihat calon pemimpin baru Karaton berdiri dengan tenang dan anggun. Warga yang menunggu di luar langsung memberi penghormatan. 

Bagian paling sakral terjadi pukul 11.05 WIB ketika Sampeyan Dalem tiba di Siti Hinggil. Pembacaan Sabda Dalem dilakukan di atas Watu Gilang, batu keramat yang sejak masa Mataram dikenal sebagai tempat pengesahan raja. Ribuan mata tertuju pada prosesi ini. Suasana hening. Angin pun terasa berhenti.

Dengan suara mantap dan penuh wibawa, SISKS Pakoe Boewono XIV membacakan sabdanya:

“Ing Watu Gilang iki, Ingsun hanetepaké nggentèni kalenggahané Kanjeng Rama Sinuhun Pakoe Boewono XIII, minangka Sri Susuhunan ing Karaton Surakarta Hadiningrat…”

Sabda itu membuat banyak hadirin menundukkan kepala. Sebagian meneteskan air mata terharu. Momen tersebut menandai lahirnya era baru Karaton Surakarta.

Sampeyan Dalem kemudian meneguhkan gelar lengkap SAMPÉYANDALEM INGKANG SINOEHOEN KANGDJENG SOESOEHOENAN PAKOE BOEWONO SÉNAPATI ING NGALAGA NGABDURRACHMAN SAYYIDIN PANATAGAMA KANG JUMENENG KAPING XIV.

Dalam Sabda Dalem, beliau mengikrarkan tiga janji penting. Pertama, menjalankan kebijakan sesuai syariat Islam dan paugeran Karaton. Kedua, mendukung NKRI lahir dan batin sebagai kewajiban kenegaraan.

Ketiga, menjaga warisan budaya dan nilai luhur para raja Mataram. Janji itu menjadi tanda bahwa Karaton siap memasuki masa kebangkitan.

Halaman:

Tags

Terkini