budaya

Bukan Agus, Ini Nama Yang Paling Banyak Digunakan Masyarakat Indonesia

Senin, 13 Januari 2025 | 21:16 WIB
Ilustrasi seorang bayi yang lahir di Generasi Beta pada tahun 2025. (Unsplash.com / Colin Maynard)

suararembang.com - Menurut data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), nama-nama yang paling banyak digunakan di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan.

Jika sebelumnya nama "Agus" sering dianggap populer, kini data menunjukkan bahwa nama tersebut tidak lagi mendominasi.

Berdasarkan perekaman e-KTP, nama "Sutrisno" menjadi yang paling banyak digunakan oleh penduduk laki-laki, dengan jumlah mencapai 144.497 orang.

Baca Juga: 2025 Jadi Tahun Kelahiran Generasi Beta, Intip Kilas Balik Istilah yang Pernah Viral di Zaman Alpha hingga Gen Z!

Sementara itu, untuk penduduk perempuan, nama "Nurhayati" menempati posisi teratas dengan 254.922 orang.

Berikut adalah daftar lengkap 10 nama paling umum di Indonesia berdasarkan data e-KTP:

Nama Laki-Laki Terpopuler:

  1. Sutrisno: 144.497 orang
  2. Slamet: 115.354 orang
  3. Mulyadi: 111.685 orang
  4. Herman: 101.990 orang
  5. Supardi: 93.202 orang
  6. Ismail: 89.732 orang
  7. Supriyanto: 87.929 orang
  8. Wahyudi: 85.502 orang
  9. Junaidi: 85.375 orang
  10. Suparman: 84.749 orang

Nama Perempuan Terpopuler:

  1. Nurhayati: 254.922 orang
  2. Sulastri: 192.979 orang
  3. Sumiati: 172.759 orang
  4. Sri Wahyuni: 163.189 orang
  5. Sumarni: 158.882 orang
  6. Sunarti: 135.891 orang
  7. Siti Aminah: 121.588 orang
  8. Ernawati: 118.045 orang
  9. Aminah: 117.490 orang
  10. Kartini: 114.879 orang

 

Menariknya, nama "Agus" yang sebelumnya dianggap populer tidak masuk dalam daftar 10 besar nama laki-laki terpopuler.

Hal ini menunjukkan adanya pergeseran tren dalam pemberian nama di Indonesia.

Selain itu, nama-nama seperti "Siti" dan "Sri" yang sebelumnya mendominasi, kini posisinya digantikan oleh nama lain seperti "Nurhayati" dan "Sulastri".

Perubahan tren nama ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, agama, dan preferensi pribadi orang tua dalam memilih nama untuk anak-anak mereka.

Selain itu, akses informasi yang lebih luas dan pengaruh globalisasi juga berperan dalam diversifikasi nama-nama yang dipilih oleh masyarakat Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini